Kemah Pengabdian Masyarakat Pramuka Peduli Stunting di Sigumpar Resmi Ditutup

Kemah Pengabdian Masyarakat Pramuka Peduli Stunting di Sigumpar Resmi Ditutup

Kemah Pengabdian Masyarakat Pramuka Peduli Stunting di Sigumpar Resmi Ditutup

Sigumpar, 26 Oktober 2024 - Kegiatan "Kemah Pengabdian Masyarakat Pramuka Peduli Stunting" Kwartir Daerah (Kwarda) Sumatera Utara resmi ditutup oleh Wakil Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Toba, Drs. Audi Murphy Sitorus, SH, MSi, di Lapangan HKBP Nomensen Sigumpar, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba. Di hadapan peserta dan masyarakat yang hadir, Drs. Audi Murphy berpesan kepada seluruh anggota Pramuka agar menjadi pribadi peduli lingkungan, mencintai alam, dan penuh kasih sayang terhadap sesama.

"Pramuka harus menjadi pelopor pembangunan desa. Pramuka yang sehat dan kuat adalah kunci untuk generasi yang handal dan memajukan Toba," ujar Drs. Audi Murphy dalam sambutannya.

Kegiatan yang berlangsung sejak 24 Oktober ini dibuka oleh Ketua Kwarda Sumut, Kak H. Nurdin Lubis, SH, MM. Acara bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan stunting dan gizi buruk, serta memupuk semangat pengabdian kepada masyarakat bagi anggota Pramuka di Toba.

Penutupan Khidmat dan Pesan Harapan untuk Masa Depan

Dalam penutupannya, Kak Audi Murphy menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat diadakan kembali. "Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Toba mendapatkan pengetahuan tentang pencegahan stunting dan gizi buruk. Anggota Pramuka diharapkan mampu menjadi duta pencegahan stunting khususnya di tiga Desa Pramuka, serta membantu membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas," tegasnya.

Ketua Panitia Kegiatan, Kak Bambang Hendrawan, mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Kwarda Sumut, masyarakat Sigumpar, dan Kwarcab Toba atas dukungannya selama acara berlangsung. Kak Bambang menjelaskan bahwa kegiatan bakti Pramuka ini merupakan bagian dari upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Toba melalui serangkaian kegiatan sosial dan edukasi.

Program Kemah Pengabdian dan Peran Pramuka dalam Pengentasan Stunting

Selama tiga hari, rangkaian kegiatan meliputi pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, penyuluhan gizi seimbang dan pencegahan pernikahan dini, serta pemberian makanan tambahan untuk 40 kepala keluarga dari Desa Sigumpar, Desa Sigumpar Barat, dan Desa Si Tuatua. Sebanyak 253 anggota Gerakan Pramuka dari Kwarcab Toba turut serta dalam bakti sosial ini yang berjalan dengan sukses dan lancar.

Kegiatan ini menjadi tahap awal pengabdian masyarakat Pramuka Sumatera Utara yang dilakukan di dua lokasi; di wilayah dataran tinggi, yaitu Kecamatan Toba, dan akan dilanjutkan di dataran rendah, tepatnya di Kabupaten Deli Serdang.

Acara penutupan berlangsung dengan khidmat dan penuh keakraban, ditutup dengan pengumuman pemenang lomba yang diadakan selama kemah.




Pewarta : Pusinfo | editor : maru

Post a Comment

أحدث أقدم
close
tunasmandiricorp