Pramuka Sumut Gelar Kemah Pengabdian Masyarakat Peduli Stunting 2024 di Toba

Pramuka Sumut Gelar Kemah Pengabdian Masyarakat Peduli Stunting 2024 di Toba
Pramuka Sumut Gelar Kemah Pengabdian Masyarakat Peduli Stunting 2024 di Toba

Pramuka Sumut Gelar Kemah Pengabdian Masyarakat Peduli Stunting 2024 di Toba

Sigumpar – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara, Kak H. Nurdin Lubis, S.H., M.M., resmi membuka kegiatan Kemah Pengabdian Masyarakat Pramuka Peduli Stunting 2024 yang berlangsung di Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba, pada 24-26 Oktober 2024.

Upaya Nyata Penurunan Stunting di Toba

Dalam sambutannya, Kak Nurdin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Kwartir Daerah Sumut, yang telah dirancang dalam Rapat Kerja Kwarda Sumut. Dengan koordinasi Bidang Pengabdian Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (Abdimasgana) Kwarda Sumut, kegiatan ini bertujuan memberikan dampak nyata dalam upaya penurunan angka stunting di wilayah Sumatera Utara.

Data dari e-PPGBM periode Juni-Agustus 2024 menunjukkan peningkatan angka stunting di Sumut dari 2,42% menjadi 3,07%. Di Kabupaten Toba sendiri, angka stunting mencapai 24,80% pada 2024. Berdasarkan data 2023, tercatat ada 1.088 anak yang mengalami stunting di Toba.

Rangkaian Kegiatan Kemah Pengabdian Peduli Stunting

Ketua Panitia, Kak Bambang Hendrawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang khusus untuk mendukung percepatan penurunan angka stunting melalui berbagai kegiatan, antara lain:

  • Pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat setempat
  • Penyuluhan tentang penurunan angka stunting dan gizi seimbang
  • Sosialisasi risiko pernikahan dini
  • Pemberian makanan tambahan untuk 40 keluarga dari Desa Sigumpar, Desa Sigumpar Barat, dan Desa Si Tuatua
  • Bakti sosial yang diikuti oleh 253 anggota Gerakan Pramuka Kwarcab Toba

Dukungan dari Pemerintah Daerah dan Instansi Terkait

Camat Sigumpar, Bapak B. Panjaitan, turut mengapresiasi kegiatan ini. "Kami sangat mengapresiasi Pramuka Sumut atas inisiatif ini yang sangat bermanfaat bagi masyarakat kami di Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba,” katanya.

Kak Hendri Pohan dari Biro Kesra menambahkan, “Stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi yang perlu menjadi perhatian bersama.”

Agenda Pengabdian Berkelanjutan

Kegiatan ini adalah tahap awal dari program pengabdian masyarakat Pramuka Sumatera Utara, yang akan berlanjut di Kabupaten Deli Serdang. Turut hadir dalam acara ini Rombongan Kwarda Sumut, termasuk Kak Kolonel (Purn) M. Siagian selaku Sesbid Bela Negara, yang mendukung penuh kegiatan ini.

Dengan komitmen tinggi dari Pramuka Sumatera Utara, diharapkan Kemah Pengabdian Masyarakat Pramuka Peduli Stunting 2024 dapat membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Toba secara signifikan.



Pewarta : Pusinfo | editor : maru

Post a Comment

أحدث أقدم
close
tunasmandiricorp