Orientasi Kepramukaan Saka POM Sleman dan Kota Yogyakarta: Perkuat Sinergi dan Peran Anggota Dewasa Pramuka

Orientasi Kepramukaan Saka POM Sleman dan Kota Yogyakarta: Perkuat Sinergi dan Peran Anggota Dewasa Pramuka

Yogyakarta – Dalam rangka memperkuat sinergi, meningkatkan koordinasi, serta memperluas wawasan kepramukaan bagi anggota dewasa, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Yogyakarta menyelenggarakan Orientasi Kepramukaan khusus bagi Majelis Pembimbing Saka (Mabisa) dan Pimpinan Saka (Pimsaka) tingkat cabang dari Kwartir Cabang Sleman dan Kota Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 6 Maret 2025 bertempat di Aula Gedung Arjuna BBPOM Yogyakarta, Jl. Tompeyan 1, Tegalrejo, Yogyakarta.

Dibuka oleh Ketua Mabida Saka POM DIY

Kegiatan strategis ini dibuka secara langsung oleh Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Saka POM DIY, Kak Bagus Heri Purnomo, S.Si., Apt., yang juga menjabat sebagai Kepala Balai Besar POM di Yogyakarta. Dalam sambutannya, Kak Bagus menekankan pentingnya pemahaman tentang fundamental Gerakan Pramuka serta karakteristik peserta didik yang nantinya akan bergabung di Saka POM.

"Orientasi ini menjadi momen penting bagi kakak-kakak Majelis Pembimbing dan Pimpinan Saka untuk memahami bagaimana Gerakan Pramuka bekerja, termasuk dinamika dan perilaku peserta didik. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan Saka POM semakin diminati oleh Pramuka golongan Penegak dan Pandega," paparnya.

Penguatan Peran Anggota Dewasa dalam Membangun Saka POM

Salah satu sesi yang menarik perhatian peserta adalah materi bertajuk “Peran, Tugas, dan Fungsi Anggota Dewasa dalam Gerakan Pramuka”. Materi ini disampaikan oleh Kak Bambang Pamungkas perwakilan dari Kwartir Cabang Sleman, yang mengajak seluruh peserta orientasi untuk memahami bagaimana proses Perjalanan Bakti Pramuka Penegak dan Pandega dapat difasilitasi dengan baik melalui program dan kegiatan Saka POM yang inovatif dan relevan.

"Anggota dewasa di Saka, baik Mabi, pengurus, pamong, maupun instruktur, harus memahami bahwa Satuan Karya adalah wadah pengembangan minat dan bakat bagi Pramuka Penegak dan Pandega. Maka program kerja yang dirancang perlu merujuk pada kebutuhan dan perkembangan zaman agar menarik serta berdampak positif," jelasnya.

Membangun Saka POM sebagai Wadah Edukasi dan Pengabdian

Lebih lanjut, disampaikan bahwa Saka POM memiliki potensi besar sebagai wadah edukasi tentang pengawasan obat dan makanan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Pramuka yang tergabung dalam Saka POM diharapkan tidak sekadar mengikuti kegiatan seremonial, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang aktif menyuarakan pentingnya keamanan pangan dan perilaku hidup sehat di masyarakat.

Pemahaman akan fundamental Gerakan Pramuka, Prinsip Dasar Kepramukaan (PDK), Metode Kepramukaan (MK), serta Kode Kehormatan Pramuka menjadi fondasi utama yang harus dikuasai anggota dewasa Saka POM. Dengan demikian, program kerja yang dirancang mampu mendorong Pramuka Penegak dan Pandega meraih kecakapan tertinggi di bidang pengawasan obat dan makanan.

Diskusi Interaktif dan Foto Bersama

Kegiatan orientasi ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif. Para peserta aktif berdiskusi mengenai tantangan dan peluang pembinaan Saka POM di Sleman dan Kota Yogyakarta. Berbagai ide segar bermunculan, mulai dari penerapan digitalisasi dalam kegiatan Saka, hingga strategi menarik minat peserta didik agar aktif di Saka POM.

Sebagai penutup, dilakukan foto bersama sebagai dokumentasi sekaligus bentuk kebersamaan antar peserta dan narasumber.

Dukung Optimalisasi Saka POM melalui Kolaborasi Aktif

Melalui orientasi ini, diharapkan terjadi sinergi yang lebih kuat antara BBPOM Yogyakarta, Kwartir Cabang Sleman, Kwartir Cabang Kota Yogyakarta, serta seluruh Majelis Pembimbing dan Pimpinan Saka POM. Kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan pengembangan Saka POM sebagai wadah edukatif yang mampu menjawab tantangan zaman, serta mewujudkan Pramuka yang cakap, kreatif, dan berdaya guna.




Pewarta: Tim Humas Kwarcab Sleman

Post a Comment

أحدث أقدم
close
tunasmandiricorp