Banda Aceh — Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Aceh siap menggelar Musabaqah Tunas Ramadan (MTR) ke-24. Ajang tahunan penuh nuansa religi ini akan berlangsung pada 12-17 Maret 2025 di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
MTR ke-24 akan diikuti oleh Pramuka golongan Penggalang serta Penegak dan Pandega dari seluruh kabupaten/kota di Aceh. Mereka akan berkompetisi dalam berbagai cabang lomba, mulai dari Tilawatil Qur'an, Khattil Qur'an, Fahmil Qur'an, Syarhil Qur'an, hingga Tahfizul Qur'an. Menariknya, para Juara 1 cabang lomba tingkat Penegak Putra dan Putri akan mendapatkan hadiah istimewa, yaitu paket ibadah umrah yang dipersembahkan langsung oleh Kwarda Aceh.
Gubernur Aceh Dijadwalkan Membuka MTR 2025
Menurut rencana, Musabaqah Tunas Ramadan ini akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf, yang sekaligus merupakan Ketua Kwarda Aceh sejak tahun 2013. Kehadiran Mualem, sapaan akrab Gubernur, diharapkan menjadi pemantik semangat bagi peserta untuk berkompetisi secara sehat dan menjunjung tinggi nilai sportivitas serta ukhuwah islamiyah.
Sinergi Pembinaan Karakter Pramuka Berbasis Syariat Islam
Ketua Harian Kwarda Aceh, Ir. H. Djufri Efendi, M.Si menegaskan bahwa Musabaqah Tunas Ramadan bukan sekadar ajang lomba, melainkan juga wadah pembinaan karakter generasi muda Pramuka Aceh yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur'an dan akhlak mulia. "Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi Kwarda Aceh dalam mendukung penguatan Syariat Islam di Bumi Serambi Mekkah. Pramuka tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga kokoh dalam spiritual," ujarnya, Rabu (5/3/2025).
Djufri juga menambahkan bahwa sejak tahun 2016, Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf telah menetapkan kebijakan bonus umrah bagi para juara Musabaqah. "Kebijakan itu terus berlanjut dan semakin ditingkatkan. Tahun ini, hadiah umrah tidak hanya diberikan kepada juara utama cabang tertentu, tetapi semua cabang lomba pada tingkat Penegak akan mendapatkan bonus umrah. Alhamdulillah, ini menjadi motivasi luar biasa bagi peserta," tambah Djufri.
Mengukuhkan Tradisi Religi di Kalangan Pramuka Aceh
Sebagai provinsi yang kental dengan budaya Islam, pelaksanaan MTR di Aceh tidak sekadar menjadi ajang lomba keagamaan, melainkan juga penguatan tradisi Islami di kalangan Pramuka. Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda Aceh yang cinta Al-Qur'an, berkarakter Islami, serta memiliki semangat pengabdian dalam mewujudkan masyarakat Aceh yang berbudaya dan religius.
Dengan tema “Meneguhkan Karakter Pramuka Aceh yang Berlandaskan Nilai Qur’ani dan Akhlak Mulia”, MTR ke-24 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkokoh identitas Pramuka Aceh sebagai garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai keislaman di tengah arus modernisasi.
Pewarta: Tim Humas Kwarda Aceh
