Kota Sorong, 27 Juni 2024 – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Papua Barat berhasil menyelenggarakan Pelatihan Fotografi dan Ecoprint selama dua hari, mulai dari 26 hingga 27 Juni 2024. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan peserta dari Saka Wanabakti, Kader Konservasi, dan Green Leadership Indonesia, dan mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan.
Peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk mengasah keterampilan fotografi dan ecoprint yang relevan dengan perkembangan zaman saat ini. Kak Selviana, selaku ketua kegiatan, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat karena mengajarkan bagaimana peran seorang fotografer dalam menyampaikan pesan atau cerita melalui gambar tanpa menggunakan kata-kata. “Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana visual dapat menggambarkan kisah dan pesan penting, terutama dalam konteks konservasi dan lingkungan,” ujar Kak Selviana.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Teknis BBKSDA, Bapak Tasliman S.P, M.P., yang memberikan pesan inspiratif kepada para peserta. "BBKSDA Provinsi Papua Barat Sukses Selenggarakan Pelatihan Fotografi dan Ecoprint di Kota Sorong fotografi, seseorang dapat mengeksplorasi minat dan perspektif pribadi mereka. Selain itu, fotografi juga menjadi alat yang ampuh untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan alam Papua kepada masyarakat Indonesia dan dunia," kata Bapak Tasliman.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pemuda dan anggota Penegak Pramuka, sehingga mereka dapat menyebarkan dan mempraktikkan ilmu yang telah diperoleh. Hal ini penting untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IMTEK) di masa depan.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dan dukungan penuh dari BBKSDA Provinsi Papua Barat, pelatihan ini diharapkan dapat berkelanjutan dan terus memberikan kontribusi positif bagi pelestarian alam dan pengembangan keterampilan pemuda di bidang fotografi dan ecoprint.
Manfaat Pelatihan Fotografi dan Ecoprint
1. Peningkatan Keterampilan Teknis: Peserta dilatih untuk menguasai teknik fotografi dasar hingga lanjutan, serta metode ecoprint yang ramah lingkungan.
2. Penyampaian Pesan Melalui Visual: Pelatihan ini menekankan pentingnya menyampaikan pesan konservasi melalui gambar, yang dapat menjangkau audiens lebih luas tanpa perlu menggunakan kata-kata.
3. Eksplorasi Kreativitas: Peserta diajak untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dalam memotret keindahan alam Papua dan menciptakan karya ecoprint yang unik.
4. Penguatan Komunitas Konservasi: Melalui pelatihan ini, diharapkan terbentuk komunitas pemuda yang peduli terhadap lingkungan dan aktif dalam kegiatan konservasi.
Dengan keberhasilan pelatihan ini, BBKSDA Provinsi Papua Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan keterampilan pemuda serta pelestarian lingkungan di Papua dan sekitarnya. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung upaya konservasi dan pemberdayaan masyarakat di masa depan.
Pewarta : Chandra | editor: maru
