SLEMAN — Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan pengetahuan krida, anggota Saka Taruna Bumi Seyegan melaksanakan latihan menanam daun bawang di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Seyegan, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu (4/10/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kak Eri Adhi selaku Pamong Saka, yang memberikan materi lengkap mengenai tata cara menanam daun bawang secara benar dengan metode teori dan praktik langsung di lapangan. Sebelum kegiatan dimulai, para peserta terlebih dahulu mengikuti apel pembukaan dan kegiatan bersih lingkungan di sekitar lokasi latihan.
Latihan Pramuka Saka Taruna Bumi: Belajar dari Alam
Dalam latihan ini, para anggota diajarkan untuk memahami karakteristik tanaman daun bawang, mulai dari pemilihan bibit, pengolahan tanah, hingga perawatan. Kak Eri menjelaskan bahwa tanaman daun bawang membutuhkan lokasi yang cerah dengan sinar matahari cukup dan drainase baik agar terhindar dari genangan air.
“Kunci keberhasilan menanam daun bawang adalah pemilihan lokasi dan media tanam yang tepat. Tanah harus subur dan kaya nutrisi, bisa ditambahkan campuran kompos agar tanaman tumbuh optimal,” jelas Kak Eri di sela kegiatan.
Para peserta juga dilatih untuk menanam dengan jarak tanam yang cukup agar daun bawang memiliki ruang tumbuh yang baik. Latihan dilakukan dengan metode langsung menanam, sehingga anggota benar-benar memahami teknik bercocok tanam yang efisien dan ramah lingkungan.
Menumbuhkan Kemandirian dan Kepedulian Lingkungan
Kegiatan ini tidak hanya sekadar pelatihan teknis, tetapi juga menjadi sarana membentuk karakter mandiri dan peduli lingkungan. Melalui kegiatan krida seperti ini, anggota Saka Taruna Bumi belajar mempraktikkan ilmu pertanian sederhana yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Latihan rutin ini diharapkan dapat memberikan pengalaman nyata bagi anggota, sekaligus menanamkan nilai kerja keras dan tanggung jawab. Semoga ilmu ini bisa dikembangkan di masa depan, baik untuk kegiatan pramuka maupun kehidupan sehari-hari,” tambah Kak Eri.
Latihan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Anggota Saka Taruna Bumi Seyegan tampak aktif bertanya dan mencoba secara langsung proses penanaman di lahan percobaan yang telah disiapkan oleh BP3K Seyegan.
Pramuka Taruna Bumi: Belajar Bertani, Berbakti, dan Mandiri
Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa Gerakan Pramuka, melalui Saka Taruna Bumi, mampu berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional serta menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda. Melalui latihan rutin dan pembinaan berkelanjutan, para anggota diharapkan semakin siap menjadi kader muda pertanian yang kreatif dan inovatif.
Dengan semangat belajar dari alam, Saka Taruna Bumi Seyegan terus menunjukkan bahwa Pramuka tidak hanya tangguh di alam terbuka, tetapi juga cakap dalam mengolah bumi dan memanfaatkan potensi lingkungan untuk kemaslahatan bersama.
📢 Ingin update kegiatan Kepramukaan?
Gabung di channel WhatsApp resmi untuk info lengkap, dokumentasi, dan jadwal kegiatan terbaru! 👇
