Satgas Pramuka Peduli Sleman Jadi Pemateri PPGD di Kemah Budaya SMP Negeri 1 Turi

Gerakan Pramuka kembali menunjukkan kiprah edukatifnya dalam kegiatan Kemah Budaya SMP Negeri 1 Turi Sleman yang digelar di Balai Budaya Tamanmartani, Kalasan. Kegiatan ini diikuti oleh 255 siswa, didampingi oleh 6 pendamping dan 2 pembina.
Salah satu sorotan kegiatan ini adalah pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) yang diberikan oleh Satgas Pramuka Peduli Kwartir Cabang Sleman kepada 80 peserta terpilih sebagai bentuk nyata edukasi kesiapsiagaan bagi generasi muda.
Pemateri Profesional dari Satgas Pramuka Peduli Sleman
Tiga anggota Satgas — Kak Jullio Caesar, Kak Satria Indra Saputra, dan Kak Dira Susanti — hadir sebagai narasumber utama. Mereka menyampaikan materi PPGD secara interaktif dan aplikatif, menggabungkan teori dan praktik lapangan.
Kak Jullio membuka pelatihan dengan pengenalan peralatan PPGD dan pentingnya pertolongan pertama. Materi dilanjutkan praktik penanganan fraktur, penggunaan tandu darurat, dan teknik evakuasi seperti dragbar.
Meningkatkan Kesiapsiagaan dan Kepercayaan Diri
Peserta sangat antusias mempraktikkan pembalutan luka, pengangkatan korban yang aman, dan membuat tandu sederhana. Pelatihan ini tak hanya melatih keterampilan, tapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kepedulian sosial.
Kontribusi Pramuka dalam Pendidikan Karakter
PPGD menjadi bagian penting penguatan karakter siswa sebagai Pramuka tangguh, peduli, dan siap menghadapi kondisi darurat. Satgas Pramuka Peduli Sleman memperkuat peran Gerakan Pramuka dalam membentuk generasi sigap dan bertanggung jawab.
Harapan ke Depan
Diharapkan para anggota Pramuka, khususnya di SMP Negeri 1 Turi Sleman, dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan nyata dan menjadi agen keselamatan di sekolah dan masyarakat.
📢 Jangan lewatkan info terbaru!
Dapatkan dokumentasi dan berita lengkap langsung ke ponselmu. Gabung channel WhatsApp resmi kami sekarang juga! 👇