Kwarda Jateng Gelar Sosialisasi KTA Pramuka di Purwokerto
PURWOKERTO – Dalam upaya meningkatkan sistem administrasi dan identitas resmi anggota Pramuka, Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah mengadakan sosialisasi petunjuk penyelenggaraan Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 28 Desember 2024, bertempat di Sanggar Bhakti Pramuka Kwarcab Banyumas.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan Kwartir Ranting (Kwarran) dan Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Banyumas. Kepala Pusat Data Informasi Kwarda Jawa Tengah, Kak Sukma Wahyu Wardhono, ST., menjadi pembicara utama dalam sosialisasi ini.
Dalam pemaparannya, Kak Sukma Wahyu menekankan pentingnya penyelarasan dan sinkronisasi dalam penerapan KTA Pramuka secara nasional. "Keberadaan KTA Pramuka bukan hanya sekadar kartu identitas, tetapi juga alat untuk menyatukan seluruh anggota Pramuka di Indonesia dengan nomor registrasi yang sesuai dengan aturan nasional. Hal ini untuk mendukung tata kelola yang lebih terintegrasi," ujar Kak Sukma.
Tujuan Sosialisasi KTA Pramuka
Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada seluruh Kwarran dan Kwarcab terkait prosedur penerbitan dan penggunaan KTA Pramuka. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong setiap anggota Pramuka untuk memiliki identitas resmi yang valid, sehingga mempermudah pelaksanaan berbagai program kepramukaan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Manfaat KTA Pramuka
- Sebagai bukti keanggotaan resmi Gerakan Pramuka.
- Mempermudah pengelolaan data anggota secara terpusat.
- Mendukung validasi dan aksesibilitas ke berbagai kegiatan nasional maupun internasional.
- Memperkuat identitas Pramuka sebagai organisasi pendidikan nonformal yang diakui.
Perwakilan dari Kwarran Cilongok, Kak Rian Afriana, turut hadir dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa sosialisasi ini memberikan wawasan baru yang sangat bermanfaat, terutama dalam proses registrasi dan penerapan sistem KTA Pramuka.
Kak Sukma Wahyu berharap, melalui sosialisasi ini, semua pihak dapat memahami pentingnya keseragaman dan akurasi dalam data keanggotaan Pramuka. Ia juga mengajak seluruh Kwarcab dan Kwarran di Jawa Tengah untuk segera mengimplementasikan sistem KTA sesuai dengan panduan yang diberikan.
“Kami menginginkan seluruh anggota Pramuka di Jawa Tengah memiliki KTA yang resmi dan terintegrasi, sehingga dapat meningkatkan profesionalisme dan kebanggaan sebagai bagian dari Gerakan Pramuka,” pungkasnya.
