
Gudep Aman Bencana: Peran Strategis Pramuka dalam Sukseskan Pembangunan Nasional
Belitung - Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Aceh aktif berkontribusi dalam Bimbingan Teknis Gugus Depan (Gudep) Aman Bencana Wilayah 1 Sumatera dan Wilayah 2 Jawa, yang diselenggarakan pada 29 Juli hingga 2 Agustus 2024 di Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan anggota Pramuka dalam menghadapi berbagai ancaman bencana.
Perwakilan Pramuka Aceh, Zulfahmi MD, menekankan pentingnya Gudep Aman Bencana dalam pencegahan dan penanggulangan dampak bencana di satuan pendidikan. "Gudep Aman Bencana menjadi prioritas Gerakan Pramuka dalam upaya pencegahan dan penanggulangan dampak bencana pada satuan pendidikan. Hal ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM), yang juga mencakup visi, misi, dan program Presiden dalam strategi pembangunan nasional," ungkap Zulfahmi secara virtual pada Rabu (02/08/2024).
Delegasi Aceh lainnya, termasuk Cut Mardiana, Pembina Pramuka Putri SMPN 5 Bandar Baru Pidie Jaya, turut hadir dalam kegiatan ini. Mereka bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mempromosikan konsep Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Tujuan utama dari inisiatif ini adalah memastikan seluruh gugus depan, sebagai basis pendidikan kepramukaan di sekolah, memiliki pengetahuan yang cukup dalam mitigasi bencana.
Menurut laporan World Risk Report 2022, Indonesia berada di posisi ke-3 dengan indeks risiko sebesar 41,46, karena seringnya terjadi bencana seperti gempa bumi, erupsi gunung berapi, tsunami, dan bencana terkait perubahan iklim. Hal ini menunjukkan pentingnya pendidikan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Implementasi Gudep Pramuka Aman Bencana juga akan menjadi bagian dari peringatan 20 tahun Tsunami Aceh. Puncak kegiatan ini akan berlangsung dalam Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) pada 10-14 Oktober 2024 di Banda Aceh. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat ketahanan masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana.
Pewarta: Tim Pramuka Aceh | Editor: Maru