Pekalongan, 6 Maret 2024 - Dalam semangat konservasi alam yang kental, Pramuka Penegak Kwartir Cabang Pekalongan menggelar aksi monumental dengan menanam 1000 pohon di Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Tunas Gerakan Pramuka yang dihadiri oleh sekitar 100 peserta pramuka penegak.
Acara dimulai dengan penuh khidmat dalam upacara pembukaan yang dipimpin oleh Pramuka Peduli Kwartir Cabang Pekalongan. Momentum berharga ini diisi dengan pemaparan materi tentang teknik penanaman yang tepat oleh pamong Saka Wanabakti dan Kalpataru. Mereka memberikan wawasan penting kepada peserta mengenai pemilihan bibit, teknik penanaman yang benar, serta cara perawatan agar pohon dapat tumbuh dengan subur.
"Kami ingin memastikan bahwa pohon-pohon yang ditanam hari ini dapat tumbuh dengan subur dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Oleh karena itu, kami memberikan pembekalan kepada peserta agar mereka memahami cara menanam yang tepat," ujar Ketua Pramuka Peduli Kwartir Cabang Pekalongan, Kak Inah.
Setelah pemaparan materi, seluruh peserta pramuka penegak dengan semangat membara turun ke lapangan untuk beraksi. Mereka tidak hanya menggali lubang dan menanam bibit pohon, tetapi juga memadatkan tanah dengan penuh kecermatan. Kerja sama dan antusiasme yang terpancar dari peserta menjadi pendorong utama dalam menciptakan perubahan positif bagi lingkungan.
Kegiatan penanaman 1000 pohon ini tak hanya sekadar aksi bersifat seremonial, melainkan merupakan bentuk nyata dari komitmen Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Pekalongan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Melalui aksi ini, mereka berharap dapat menginspirasi masyarakat, terutama generasi muda, untuk turut serta aktif dalam upaya pelestarian alam.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh nyata bagi masyarakat, terutama anak-anak muda, untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Sebagai organisasi kepemudaan, Gerakan Pramuka memiliki tanggung jawab dalam menyiapkan generasi yang sadar akan pentingnya menjaga alam," tambah Kak Inah.
Kegiatan penanaman 1000 pohon di Desa Ujungnegoro ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan sekitar dan menjadi teladan bagi gerakan-gerakan konservasi alam di seluruh negeri.
Pewarta : Risqi Zainul | editor : maru