Sleman, 27 Maret 2024 - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H serta menghidupkan destinasi wisata di lereng Merapi menjelang berbuka puasa, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman telah menggandeng para pelaku pariwisata Lereng Merapi dan Forkom UMKM Hargobinangun Pakem untuk menggelar Pasar Takjil Kaliurang #3. Acara ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, mulai dari tanggal 29 hingga 31 Maret 2024 di Tlogoputri Kaliurang Pakem Sleman Yogyakarta.
Pasar Takjil Kaliurang #3 akan menjadi magnet bagi para pengunjung, dengan rangkaian acara yang menarik dan beragam kuliner khas Ramadhan. Acara ini terbuka untuk umum mulai pukul 14.00 hingga 18.00 WIB.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, SH, menyatakan bahwa acara yang telah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut ini diharapkan dapat menggerakkan sektor pariwisata, terutama di kawasan Lereng Merapi, selama bulan Ramadhan. Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada para pelaku pariwisata dan UMKM Hargobinangun Pakem Sleman yang telah mendukung penuh acara ini.
Rangkaian kegiatan dalam Pasar Takjil Kaliurang #3 meliputi pameran kuliner, pentas seni, serta lomba mewarnai untuk anak-anak kategori PAUD, TK, dan SD kelas 1-3. Pembukaan acara pada hari Jumat, 29 Maret 2024 akan dihadiri oleh Bupati Sleman, Dra Hj. Kustini Sri Purnomo, serta menampilkan atraksi seni tari oleh Sanggar Tari Kembang Sakura dari Sendangadi Mlati Sleman. Pada hari kedua, akan dipentaskan Orkes Gambus dan Sufi, sedangkan pada hari terakhir, penampilan dari Hendwi Band akan menjadi sorotan.
Ishadi juga menghimbau para pelaku wisata untuk tidak memanfaatkan momen libur Lebaran untuk keuntungan sesaat, termasuk menerapkan harga parkir yang tidak wajar. Hal ini penting untuk menjaga citra wisata Sleman di mata wisatawan. Selama periode libur Lebaran 2024, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menargetkan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 450 ribu wisatawan.
Dengan rangkaian acara yang menarik dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Pasar Takjil Kaliurang #3 diharapkan menjadi destinasi yang ramai dikunjungi serta memperkuat posisi Sleman sebagai tujuan wisata yang menarik di Jawa Tengah.
(*)
