Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas Satuan Karya Pramuka (Saka), Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman telah sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis Instruktur Saka Bakti Husada Sleman. Kegiatan ini dilaksanakan di Phinisi Cabin Resto, Jl. Candi Gebang, Beran Kidul, Sleman, pada tanggal 29 - 30 Januari 2024.
Acara yang dibuka oleh Kak Cahya Prihantama, SKM., MPH, Koordinator Promosi dan PKM Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, sekaligus Sekretaris Pimpinan Saka Bakti Husada Kwarcab Sleman, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan manajemen pengelolaan pangkalan Saka Bakti Husada di tingkat Ranting.
Dalam sambutannya, Kak Cahya menekankan peran penting Instruktur Saka sebagai pembantu Pamong Saka dalam menguji Syarat Kecakapan Khusus (SKK) dan memberikan materi sesuai dengan Krida yang diampu. "Kakak-kakak Instruktur Saka perwakilan dari puskesmas se-Sleman, mari kita bekerja sesuai fungsinya dan bantu pamong saka di pangkalan untuk menguji dan memberikan materi SKK Saka Bakti Husada, bantu juga adik-adik anggota saka untuk mencapai kecakapan tingginya," ujarnya sembari memberikan semangat kepada peserta Bimtek.
Kegiatan Bimtek melibatkan sejumlah materi, antara lain Prinsip Dasar Kepramukaan, Pengenalan Saka Bakti Husada secara umum, Pembinaan dan manajemen pangkalan Saka, serta Pengetahuan Krida Pengendalian Penyakit (Ruang Lingkup SKK Gawat Darurat). Narasumber berasal dari Pimpinan Saka Bakti Husada Kwarda DIY, Kwarcab Sleman, dan Poltekkes Yogyakarta.
Pada hari ke-2 Bimtek, Andalan Urusan Satuan Karya Pramuka Sleman, Kak Bambang Pamungkas, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi Instruktur Saka untuk memahami Fundamental Kepramukaan. Ia menekankan bahwa pengelolaan Pramuka golongan penegak dan pandega membutuhkan keterampilan khusus, dan kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan kesuksesan Bimtek Saka Bakti Husada, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan Satuan Karya Pramuka sebagai salah satu wadah pembentukan karakter dan peningkatan keterampilan generasi muda di tingkat lokal.
(*)