Kwarcab Banda Aceh Gelar Baksos di Komplek Makam Syiah Kuala: 400 Personil Pramuka Sukses Bersihkan Situs Sejarah Aceh

Kwarcab Banda Aceh Gelar Baksos di Komplek Makam Syiah Kuala: 400 Personil Pramuka Sukses Bersihkan Situs Sejarah Aceh

Banda Aceh - Dalam rangka melaksanakan Satya Darma Pramuka, Kwarcab Banda Aceh menggelar bakti sosial (Baksos) di komplek makam Syiah Kuala atau Syekh Abdurrauf As Singkili yang terletak di bibir pantai Syiah Kuala Kota Banda Aceh, pada Jumat (22/12/2023). Sebanyak 400 personil Pramuka turut serta dalam kegiatan pembersihan kompleks makam yang merupakan situs sejarah Aceh, serta membersihkan pantai di sekitarnya.


Bakti sosial ini merupakan agenda tahunan Kwarcab Banda Aceh dan merupakan implementasi dari Dasa Darma kedua Pramuka, yaitu Cinta Alam dan Kasih Sayang kepada sesama manusia. Ketua Pelaksana, Kak Anwar, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai bentuk edukasi sejarah bagi generasi muda melalui Gerakan Pramuka.



"Kegiatan Baksos ini merupakan agenda tahunan Kwarcab Banda Aceh sebagai implementasi pengamalan Satya Darma Pramuka, khususnya Dasa Darma ke 2 yaitu Cinta alam dan kasih sayang kepada sesama manusia," kata Kak Anwar, Waka bidang Abdimasinfo Kwarcab Banda Aceh.


Pilihan lokasi Baksos di komplek makam Syiah Kuala juga menjadi upaya untuk mengedukasi generasi muda tentang sejarah Aceh. Makam ini merupakan tempat bersemayam Teungku Syiah Kuala, seorang ulama Kerajaan Aceh yang memiliki pengaruh besar dalam penyebaran agama Islam di Nusantara. Beliau meninggal dunia pada tahun 1693 M, meninggalkan warisan intelektual dan spiritual yang membanggakan.


Dalam mendukung pendidikan karakter, Kak Sulaiman Bakri M.Pd, Kepala Disdikbud Kota Banda Aceh dan anggota Majelis Pembimbing Kwarcab setempat, menyatakan bahwa pendidikan kepramukaan memiliki peran strategis. "Pendidikan Kepramukaan merupakan salah satu pendidikan yang mengimplementasikan pendidikan karakter dengan tujuan untuk membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriot, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Kak Sulaiman Bakri.


Dengan kegiatan Baksos ini, Kwarcab Banda Aceh tidak hanya berhasil menjaga dan memelihara situs sejarah Aceh, tetapi juga melibatkan Pramuka dalam aksi nyata kepedulian sosial. Hal ini sejalan dengan misi Gerakan Pramuka untuk membentuk generasi yang memiliki karakter unggul dan rasa kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.




Pewarta : Zhafir Fahmi | editor : maru 

Info Pramuka Aceh Cek Disini...

Post a Comment

أحدث أقدم
close
tunasmandiricorp