Bone, Sulawesi Selatan - Ambalan Ambalan Jend. Muh. Yusuf dan Ambalan Elly Saelan Gerakan Pramuka Ggus Depan 11.073 dan Gugus Depan 11.074 Pangkalan UPT SMAN 8 Bone mengadakan Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI) Tahun 2023 pada Minggu, 22 Oktober 2023.
Kegiatan ini berfokus pada memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dalam hal Selayang Pandang Pelaksanaan Jota Joti, Sejarah Jota Joti, Etika, Tata Cara, alur, mekanisme, dan prosedur pelaksanaan Jota Joti tahun 2023.
Salah satu materi yang sangat penting dalam pelaksanaan JOTA adalah Standar Operasional Prosedur (SOP) Jamboree On The Air. Materi ini disampaikan oleh Kak Andi Muhammad Yauri, S.Ss, M.Hum, PHd, seorang pengurus daerah dari Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari) Sulawesi Selatan dengan Callsign YB8AO. Kak Satria Jaya, S.Pd.I, yang menjabat sebagai Penanggung Jawab Jota Joti di UPT SMAN 8 Bone, memberikan materi seputar Jamboree On The Internet dan Tata Cara Penggunaan Internet yang Aman dan Nyaman.
Kegiatan JOTA pertama kali diadakan pada tahun 1957 dalam rangka memperingati 50 tahun kepanduan dunia. Gagasan awal ini berasal dari Leslie R. Mitchell, pemilik Stasiun Radio Amatir asal Inggris, yang memiliki Callsign G3BHK dengan jangkauan 40 hingga 80 Meter. JOTA pertama kali dirintis di Australia, yang kemudian diikuti oleh Belanda pada tahun 2004 di bawah koordinasi Brett Sheffield.
Di Indonesia, JOTA JOTI pertama kali dikenal dengan istilah PERKASA (PERTEMUAN PRAMUKA MELALUI ANGKASA) pada tahun 1957 dan PERKANET (PERTEMUAN PRAMUKA MELALUI INTERNET) pada tahun 1996. Ini adalah upaya untuk memfasilitasi pertemuan dan komunikasi antarpramuka dengan memanfaatkan teknologi radio amatir dan internet.
Kegiatan seperti JOTA JOTI sangat penting untuk memastikan keselamatan dan etika online. Para peserta JOTA JOTI harus selalu menjaga perilaku baik saat online, menjaga kerahasiaan informasi pribadi, berhati-hati dalam berbagi informasi, dan jika mengalami situasi yang kurang nyaman, mereka dianjurkan untuk berbicara dengan orang yang bisa dipercaya. Selain itu, para peserta juga diingatkan untuk memeriksa pengaturan privasi dan tahu cara melaporkan postingan atau perilaku yang tidak pantas.
"Kegiatan Jota Joti diharapkan dapat berjalan dengan penuh hormat dan berlandaskan pada aturan dan prinsip internet yang sehat. Keamanan, kenyamanan, dan pematuhan aturan adalah hal yang sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan ini," kata Kak Satria Jaya, S.Pd.I.
Tema JOTA JOTI Tahun 2023 adalah "Youth Leadership In Peace (Kepemimpinan Para Pemuda dalam Perdamaian)." Kegiatan ini dihadiri oleh 87 peserta dari beberapa pangkalan yang berbeda, termasuk Pangkalan UPT SMAN 8 Bone, UPT SMAN 6 Bone, UPT SMAN 19 Bone, dan SMKN 6 Bone.
Inisiatif seperti JOTA JOTI memungkinkan pemuda untuk mengembangkan keterampilan komunikasi, kecakapan teknologi, dan memahami pentingnya berkomunikasi secara efektif, terutama dalam era digital saat ini. Selain itu, kegiatan semacam ini mendukung visi Gerakan Pramuka dalam membentuk pemuda yang bertanggung jawab, kreatif, dan berkompeten.
#JOTAJOTI #Pramuka #RadioAmatir #InternetAman
Pewarta : Kak Satria Jaya : editor : maru