filatelipramuka.com - Saka adalah satuan organisasi bagi peserta didik untuk pembinaan, peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang tertentu serta melakukan kegiatan nyata sebagai pengabdian kepada masyarakat, sedangkan Satuan Komunitas Pramuka yang selanjutnya disingkat Sako adalah satuan organisasi penyelenggara pendidikan kepramukaan, yang berbasis antara lain profesi, aspirasi dan agama.
BACA JUGA :
1. Pentingnya Ikut Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK) Sebelum Menjadi Anggota Dewan Kerja
2. Usai Buka Bimtek Jurnalistik, GKR Hayu Kunjungi Panel Koleksi Filateli Pramuka Pusbangjusinfo
3. Pembukaan KPDK Cabang Sleman Tahun 2022 Dibuka, Pramuka Yang Militan Bukan Karbitan
Hari ke-3 Kursus Pengelolaan Dewan Kerja (KPDK), diisi materi oleh Kak Bambang Pamungkas selaku Andalan Cabang Urusan Satuan Karya Pramuka dan selaku Purna Dewan Kerja Cabang yang pernah menjabat sebagai Ketua DKC Sleman periode 2009-2014.
Dalam perkenalanya Kak Bambang menceritakan tentang sejarah pelaksanaan KPDK Cabang Sleman sejak ia jabat, "tahun 2011 saya dan beberapa teman dkc sleman berangkat ke Jawa Timur untuk ikut KPDK Tingkat Daerah disana, sepulangnya menyelenggarakan kegiatan sejenis di sleman" ungkap kak bambang sembari menayangkan memorabilia berupa Tanda Ikut Serta (TISKA) KPDK dari tahun 2011 sampai 2020 sebagai bukti otientik penyelenggaraan KPDK di kabupaten Sleman. (16/7)
Menariknya dalam penyampaian materi pengenalan Saka dan Sako kak Bambang mengunakan metode berbasis internet
 |
| kak bambang pamungkas memandu peserta KPDK untuk mengakses microsite |
"Saya sudah mempersiapkan beberapa situs untuk dikunjungi, saya tau kalau temen-temen ini anak covid" canda kak bambang, dikarenakan 2 tahun ini kepramukaan yang ada disleman dilaksanakan secara daring, maka pramuka terbiasa dengan menggunkan internet untuk berkegiatan.
Bahan serahan materi Saka dan Sako dikemas dalam sebuah micro site sehingga dapat mudah diakses, untuk penugasan kelompok maupun individu menggunakan produk google seperti spreadsheet dan dokumen yang hasilnya dapat dimonitor secara update oleh pemirsa yang diberi akses.
BACA JUGA :
1. Beri Materi Jurnalistik, PusbangJusinfo Kwarda DIY Ajak Peserta Raimuna Sektor Tengah Aktif Menulis di Website WOSM
2. KWARDA DIY, Luncurkan Buku Antologi Puisi 110 Tahun Kak Sultan
Untuk postestnya menggunakan aplikasi Kahoot.it, hasilnya untuk mengukur secara real time seberapa daya serap materi yang diterima oleh para peserta, sangat antusias peserta KPDK mengikuti materi tersebut. "Terima kasih kak, materinya sangat bermanfaat dan inovatif" tulis akun Deni Ku pada halaman web buku tamu berbasis online yang disiapkan untuk saran dan masukkan peserta KPDK terhadap materi dan narasumber.
Materi pengenalan Saka dan Sako ditutup dengan penyerahan benda memorabilia bagi yang berprestasi, benda memorabilianya yaitu TISKA KPDK Cabang Sleman Tahun 2011 dan Sampul Peringatan Hari Bapak Pandu Dunia Ke-164 yang didesain oleh PUSBANGJUSINFO Kwarda DIY.
