Sebuah dusun kecil, terletak di lereng selatan Merapi masuk di wilayah Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Puluhan tahun lalu sudah terkenal dengan pertanian salak pondoh. Tempat ini terletak 17 kilometer di utara Yogyakarta bisa diakses dari Yogyakarta melalui Jalan Kaliurang, Jalan Magelang, maupun Jalan Monjali (Nyi Condrolukito), dengan akses point Agrowisata Salak Pondoh Bangunkerto.
BACA JUGA : Sangga Kerja Kemah Khusus Putri Pramuka Sleman Resmi Dilantik
Desa Wisata Pulewulung telah dikukuhkan sebagai salah satu Pokdarwis di Kabupaten Sleman dengan SK Kepala Dinas Pariwata Kabupaten Sleman tertanggal 4 Juni 2018, dan menjadi salah satu Desa Wisata di Kabupaten Sleman dengan kategori berkembang.
Beberapa prestasinya yaitu :
1. Nominator ISTA 2018 dan ISTA 2019
2. Penghargaan Nayaka Pariwisata Kementerian Pariwisata ISTA 2018
3. Juara I Festival Desa Wisata Kabupaten Sleman Tahun 2018 Kategori Tumbuh
4. Penampil Terbaik II Festival Desa Wisata Kabupaten Sleman Tahun 2018 Kategori Tumbuh
5. Mendapatkan program One Hotel One Village pendampingan dari Hotel Grand Tjokro Yogyakarta.
6. Klasifikasi Desa Wisata 2018 sebagai Desa Wisata Kategori Berkembang
7. Kesenian Badui Terdaftar di Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman dan dikukuhkan sebagai anggota Paguyuban Seni Religi (PASER)
8. Kabupaten Sleman
9. Juara III Festival Desa Wisata 2019, Kategori Berkembang
10. Pelatihan ALPP Pengendalian lalat buah dan organisme pengganggu.
11. Mendapatkan Bantuan Pemerintah Program Agro Edu Wisata Ditjen Hortikultura, Kementerian Pertanian melalui Kelompok Tani
12. Margomulyo.
13. Mendapatkan bantuan hibah pariwisata untuk pembangunan kelengkapan fasilitas wisata.
Seiring dengan prestasi tersebut, telah dilakukan kajian dari Kwarcab Gerakan Pramuka Sleman untuk mendorong Desa Wisata Pulewulung berkembang sebagai salah satu rintisan kampung pramuka.