Dari judul diatas, saya tidak ingin mengupas terlalu dalam tentang filateli dan kepanduan, akan tetapi saya ingin berbagi kisah tentang bagaimana kegiatan meng-koleksi filateli kepanduan bisa mengisi kegiatan saya sehari hari sebagai kegiatan rutinku saat ini.
Filateli
Sir Rowland Hill, seorang bangsa Inggris,mengusulkan secarik kertas yang kemudian disebut prangko untuk dipakai sebagai alat bukti pembayaran biaya mengirimkan surat. Setelah usulannya diterima oleh pemerintah Inggris, maka pada tanggal 6 Mei 1840 diterbitkan prangko pertama di dunia. Nilai prangko ini sekarang sudah sangat tinggi.
Sampai saat ini prangko masih banyak dipakai, digemari dan dikumpulkan orang. Dalam perkembangannya orang bukan hanya mengumpulkan prangko tetapi juga berbagai benda yang berkaitan dengan per-pos-an dan semua itu disebut dengan filateli. Filateli saat ini bukan hanya melulu prangko, akan tetapi selain prangko terpakai maupun belum terpakai, juga termasuk carik kenangan, lembar penuh (full-sheet), dokumen filateli, Sampul Hari pertama ( SHP), sampul peringatan (SP), sampul terkirim, kartu pos, warkat pos, dll. Pengumpul filateli disebut orang sebagai filatelis.
BACA INI : Kak Djono Terbitkan Buku Untuk Peringatan Ulang Tahun Baden-Powell ke-165 (22.02.2022)
Walaupun saat ini orang berkomunikasi sudah melalui surat elektronik (e-mail), tetapi banyak negara masih terus juga menerbitkan prangko prangko baru.
Indikasi lain adalah, dari berbagai informasi yang didapatkan bahwa kolektor terbanyak di dunia sampai saat ini adalah kolektor filateli.
Kepanduan
Pada umumnya sudah dikenal di seluruh dunia bahwa Kepanduan (Scouting) diciptakan oleh Lord Robert
Stephenson Baden-Powell pada tanggal 01 Agustus 1907, bertepatan dengan dimulainya perkemahan percobaan di Pulau Brownsea – Inggris.
Kegiatannya yang kemudian dituliskan dalam bukunya yang terkenal “Scouting for Boys” dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia, karena isi buku dan kegiatannya selaras dengan jiwa kaum muda yang kebanyakan masih mencari jati dirinya.
Sampai saat ini organisasi Kepanduan Dunia dikelola oleh suatu badan yang disebut “ World Organization of Scout Movement” beranggotakan lebih dari 170 negara yang tersebar di lima benua.
Gerakan Kepanduan Dunia saat ini merupakan suatu organisasi kepemudaan yang terbesar di dunia, dengan jumlah anggota lebih dari 40 juta orang.
Dengan anggota yang sedemikian besar, dan kegiatannya yang menarik, tentunya hampir semua Negara mem-prangko-kan tokoh, logo, dan aspek lain yang terkait kegiatan kepanduan.
Boleh dikatakan bahwa tema kepanduan adalah Kepanduan adalah teman yang paling banyak digemari oleh para filatelis dan Baden-Powell adalah tokoh dunia yang paling banyak digambarkan di dalam prangko.
Manfaat Koleksi
Secara umum manfaat yang kita dapatkan sebagai kolektor adalah, secara lambat namun pasti akan membuat kita menjadi :
· Sabar dan teliti
· Gigih untuk mencapai keinginan yang belum tercapai
· Menambah teman untuk berkomunikasi
· Banyak mendapatkan informasi, baik dari keeping prangko itu maupun dari para kolektor yang lain.
· Memperkuat daya ingat
· Segala penat dan stress akan berkurang begitu kita melihat koleksi yang kita senangi.
Bila difokuskan ke tema kepanduan, akan mendapatkan tambahan manfaat sebagai berikut:
· Mengetahui lebih dalam sejarah dan perkembangan Kepanduan Dunia.
· Mengetahui kegiatan kepanduan di Negara lain.
· Merasa bahwa persaudaraan “One World, One Promise” benar benar bisa terwujud.
· Dalam kegiatan yang tingkat regional maupun internasional seperti jambore dunia, kita bisa berkomunikasi dengan bahasa pandu/pramuka yang benar benar tidak mengenal perbedaan bangsa, warna kulit, bahasa, agama, politik, dsb.
· Sangat mengasyikkan……
Berbagai contoh dari benda filateli dibawah ini yang sangat mengesankan bagiku..
SHP/SP dari Kenya ini secara tersirat bisa menceritakan bagaimana Peran Kepanduan Putri itu, mulai dari logonya, kegiatannya, tokoh pendirinya, hari hari akhir Baden-Powell sampai dengan wafatnya di Kenya.
Juga Bapak Pandu Dunia digambarkan dalam serial prangko yang lain di serial Kenya. Kita bisa terpacu untuk menggali lebih dalam makna dan arti Logo Fleur De List bagi Kepanduan; bagaimana peran kepanduan bagi bangsa dan Negara; Baden Powell dan riwayatnya serta dimana makam Baden-Powell dan Olave B-P
Kejadian kejadian besar seperti Jambore Dunia, Jambore Nasional Pandu tahun 1955, Perkemahan Wirakarya sampai Jambore Nasional/Dunia Pramuka saat ini selalu terdokumentasikan dalam filateli.
 |
Sampul Peringatan Jambore Pandu Nasional Perkino tahun 1955 di Ragunan Jakarta. |
 |
Sampul hari Pertama dan Maximum card Jambore Nasional Pramuka tahun 2001 di Baturaden Jawa Tengah |
Kegiatan khusus Kepanduan baik dalam dan luar negeri bisa diingat kembali dan dikenang melalui filateli.
Kegiatan Jambore Dunia pasti sangat mengesankan bagi yang pernah mengikutinya. Filateli bisa membantunya untuk mengenang masa masa yang menyenangkan dan mengesankan selama hidupnya dan juga bisa membantunya untuk menjelaskan kepada saudara maupun teman-temannya..
Salam Pandu/Salam Pramuka,
Buper Maleo, 02 Mei 2022…