Sleman - Dalam rangka menyambut musim liburan Natal 2023 dan tahun baru 2024, Kabupaten Sleman melakukan langkah-langkah antisipasi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan. Berdasarkan Surat Himbauan Nomor 0038/1436, beberapa poin penting disampaikan kepada para pemangku kepentingan di wilayah tersebut.
Seiring dengan meningkatnya kunjungan pemudik dan wisatawan, serta memperhatikan lonjakan kasus COVID-19 dan aktivitas Gunung Merapi, Kabupaten Sleman menetapkan beberapa langkah strategis:
1. Mengikuti arahan dari BPPTKG, BPBD, SAR, dan aparat keamanan saat terjadi peningkatan aktivitas Gunung Merapi.
2. Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir lahar, terutama bagi operator Jip yang memanfaatkan Kali Kuning sebagai atraksi utama.
3. Menata parkir kendaraan di wilayah rawan bencana Merapi menghadap ke jalan sebagai langkah antisipasi darurat.
4. Mengaktifkan kembali satgas COVID-19 oleh asosiasi pariwisata dan pengelola destinasi, dengan fokus pada penerapan protokol kesehatan CHSE.
5. Meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan berbasis CHSE dan Cita Mas Jajar di semua kegiatan pariwisata.
6. Berkoordinasi dengan layanan darurat dan keamanan terdekat untuk memastikan keamanan dan keselamatan wisatawan.
7. Memastikan pelaksanaan sapta pesona di semua destinasi pariwisata, desa wisata, dan industri pariwisata.
8. Menjaga harga makanan/minuman dan tarif parkir agar wajar dan terinformasikan kepada pengunjung.
9. Menghubungi nomor darurat 110 ketika terjadi keadaan darurat.
Bupati Sleman, Kapolresta Sleman, Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Ketua Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Sleman, dan Kepala Dinas Kesehatan Sleman turut mengimbau serta berkoordinasi untuk menjaga keamanan dan keselamatan selama masa liburan.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang baik.
