Banda Aceh - Sebanyak 40 pembina Pramuka di Kota Banda Aceh aktif mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) yang digelar oleh Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Banda Aceh. Kegiatan ini berlangsung selama tujuh hari, mulai dari tanggal 15 hingga 21 Desember 2023, di Komplek UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Peserta dari berbagai sekolah, termasuk SD, SMP, dan SMA/sederajat di Kota Banda Aceh, hadir dalam kegiatan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi mereka dalam membina para anggota Pramuka. Kak Taufik S.E, Ketua Harian Kwarcab Banda Aceh, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, menjelaskan bahwa KMD merupakan syarat utama untuk mendapatkan status sebagai pembina Pramuka tingkat dasar.
"Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kompetensi para pembina Pramuka. KMD juga sebagai syarat utama menyandang status pembina pramuka tingkat dasar. Melalui kursus ini kita harapkan nantinya para peserta mampu mengembangkan kegiatan Pramuka di Gugus Depan masing-masing," ungkap Kak Taufik.
Selama tujuh hari pelaksanaan KMD, peserta diberikan pengetahuan dasar membina peserta didik Pramuka, teknik kepramukaan, tata kelola administrasi Gugus Depan (Gudep), Scouting skill, manajemen risiko, survival, metode pembinaan, hingga simulasi praktik membina di setiap jenjang golongan dalam Gerakan Pramuka.
KMD dianggap sebagai kegiatan pendidikan dan pelatihan yang memberikan bekal pengetahuan dasar dan pengalaman praktis membina Pramuka melalui kegiatan kepramukaan dalam satuan Pramuka. Materi yang disampaikan meliputi perindukan siaga, pasukan penggalang, ambalan penegak, dan racana pandega.
Dengan semangat dan antusiasme, para pembina Pramuka berharap bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari KMD ini dapat diimplementasikan secara efektif dalam kegiatan Pramuka di sekolah dan lingkungan sekitar mereka.
Pewarta : Zulfahmi | editor : maru
