 |
| Pandu Nasyiatul 'Aisyiyah Huma Jogja 2 - Koleksi Kak Hermin (foto sekitar tahun 1959) |
Hari ini tim filatelipramuka.com mendapat kiriman foto pandu dari kak hermin yogyakarta, kak hermin menceritakan dokumentasi foto tersebut adalah kelompok Kurcaci dan Perintis yang sedang berpose setelah kegiatan di jalan Gerjen no 15 Jogjakarta.
BACA JUGA : Kurcaci Kecil Telah Berpulang, Sitta Maziah Pramuka Siaga Pertama
Diketahui kak hermin mengenal kak Sitta Maziah yang beberapa hari yang lalu berpulang, bergegas tim kami menanyakan tentang informasi keaktifan kak Sitta Maziah (Mazi) di Kepanduan/Kepramukaan, begini jawabanya "
Sedikit ceritera kisah Mazi.....
Sekitar tahun 1960 (di usia 8 th) Mazi mulai mengikuti latihan kepanduan, Pandu NA Huma Jogja 2, tempat latihàn di halaman SD Netral (domisili masih di Malioboro).
Aktifitasnya saya kurang memantau karena kami beda kelompok. Saya Perintis. Dia Kurcaci.
Saat ada keputusan seluruh Pandu dilebur jadi Pramuka, ma ka IPINDO kwartir Jogjakarta pada 14 Agustus mengadakan upacara peleburan di halaman depan Gedung Negara.
Secara simbolik, Mazi terpilih menjadi/mewakili pandu untuk melepas kacu hijau menjadi merah putih. (Pak RM Soetanto rumahnya berdampingan dengan rumah ayah Mazi).
Ayah Mazi suka motret. (Orang berada).
Sesudah tahun 1961, dia masih siaga, saya penggalang.
Pada tahun 1963 kami rajin latihan DRUM BAND, termasuk mazi kecil.
Namun pad tahun 1964 dibulan .... kami membankitkan/ membentuk drum band khusus putri bernama PGP. (saat itu sangat langka putri main DB apalagi di lingkungan Muhammadiyah.)
Saya tetap aktif di pramuka dengan main DB, Mazi pramuka pasif, lebih fokus ke PGP sampai lulus SMP. (Dia sebagai Mayoret terkenal).
Intinya: Mazi jadi Pramuka hanya sampai tahun 1964/1965.
Ayahnya lebih mendukung dalam DB. Jadi foto tentang dia di Pramuka sangat minim.
