Pramuka Gugus Depan Sleman 07.013 dan 07.014 pangkalan SMK Negeri 2 Depok Sleman (Pramuka Stembayo) menyelenggarakan Sarasehan Adat Tahun 2025 di Ruang Nakula Sadewa SMKN 2 Depok Sleman pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus Dewan Ambalan, perwakilan warga ambalan siswa kelas X, serta didampingi oleh para pembina satuan Pramuka SMKN 2 Depok Sleman. Suasana kegiatan berjalan tertib dan penuh semangat kebersamaan.
“Tata adat inilah nantinya menjadi pedoman dalam berorganisasi dan menjalankan kegiatan kepramukaan dengan tetap menjaga identitas dan tradisi Pramuka Stembayo,” ujar Kak Alfan dalam sambutannya.
Bahas Penertiban Atribut dan Protokoler Pramuka
Kak Alfan juga menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk memperjelas dan menertibkan penggunaan atribut serta protokoler pramuka di lingkungan SMKN 2 Depok Sleman. Hal ini diharapkan dapat menciptakan keseragaman serta menjaga wibawa Pramuka Stembayo di setiap kegiatan.
Setelah pembukaan, kegiatan dipimpin oleh Pemangku Adat untuk melakukan pembacaan bahan Sarasehan Adat yang berisi pedoman serta tata aturan kepramukaan di Ambalan Ir. Soekarno dan Ambalan Fatmawati. Peserta mengikuti dengan seksama saat dibahas ketentuan dan penyesuaian terhadap aturan atribut terbaru bagi seluruh anggota pramuka.
Diskusi Interaktif dan Hasil Kesepakatan
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif. Peserta diberi kesempatan menyampaikan pendapat dan usulan terkait pelaksanaan adat dan tata tertib yang berlaku. Beragam masukan konstruktif muncul dari anggota baru maupun senior, mencerminkan semangat demokrasi dan kebersamaan dalam organisasi pramuka.
Melalui kegiatan sarasehan ini, Pramuka Stembayo berkomitmen memperkuat pemahaman anggota terhadap adat ambalan, meningkatkan kedisiplinan, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dan jiwa persaudaraan antarwarga ambalan.
Harapan ke Depan
Di akhir kegiatan, para pembina menyampaikan harapan agar hasil sarasehan menjadi panduan resmi yang memperkuat budaya dan karakter khas Pramuka Stembayo. “Semoga dari sini, Pramuka SMKN 2 Depok Sleman semakin solid, berkarakter, dan mampu menjadi teladan dalam penerapan tata adat di tingkat cabang,” tutup Kak Alfan Ramdani.
