Gerakan kepramukaan sebagai salah satu gerakan kegiatan kepemudaan dapat dipandang sebagai satu system pendidikan yang berkelanjutan.
Gerakan kepramukaan sebagai salah satu gerakan kegiatan kepemudaan dapat dipandang sebagai satu system pendidikan yang berkelanjutan. Dikarenakan kegiatan kepramukaan menawarkan kaum muda untuk mendapatkan pengalaman belajar yang kaya dan beragam. Gerakan pramuka sebagai satu sistem pendidikan diharapkan dapat menjadi panduan bagi orang dewasa dalam membina generasi muda menjadi individu yang bermanfaat bagi semua orang dan selalu melakukan hal yang terbaik dilingkungan tempat tinggalnya.
Gerakan pramuka dalam kegiatan pendidikannya mengacu pada metode kepramukaan yang dalam aplikasinya berusaha untuk menggabungkan seluruh aspek kehidupan anggotanya. Dengan demikian, setiap pelaksanaan pendidikan atau kegiatan pramuka selalu berusaha untuk mengaitkan seluruh unsur agar terjadi interaksi positif guna menghasilkan kondisi saling melengkapi satu sama lain. Dengan demikian setiap anggota yang mengikuti kegiatan pendidikannya akan dapat saling membantu untuk berkembang secara bersama.
Metode kepramukaan akan menjadi panduan pendidikan agar bagaimana setiap elemen dapat saling membantu untuk menstimulus perkembangan peserta didiknya pada seluruh aspek kehidupan. Hal tersebut dikarenakan Tujuan pembangunan pendidikan adalah tumbuh dan berkembangnya manusia seutuhnya, dalam segala aspek, baik itu kepribadiannya, kompleksitas bentuk ekspresinya, dan berbagai komitmennya sebagai individu, anggota keluarga, masyarakat, dan warga Negara.
Tujuan pembinaan generasi muda bagi gerakan pramuka dapat dilakukan secara sistematis dan terkoordinir dengan baik. Dikarenakan, Gerakan Kepramukaan adalah gerakan pendidikan mandiri untuk kaum muda. Gerakan Pramuka merupakan organisasi nasional yang dalam proses pendidikannya harus selalu terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antara anggota pramuka dengan anggota pramuka dewasa. Selain pada ruang lingkup internasional, secara aktif gerakan pramuka diberbagai belahan Negara dikontrol dan bina oleh organisasi pramuka dunia (WOSM) untuk memastikan adanya interaksi lebih luas bagi generasi muda secara global.
Di seluruh dunia, anggota Organisasi Gerakan Pramuka dipersatukan oleh komitmen aktif yang sama terhadap tujuan kepramukaan, yaitu membantu kaum muda untuk mengembangkan kapasitas fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual mereka secara utuh sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat. Pada akhirnya diharapkan setiap generasi muda dapat berkontribusi pada pengembangan dunia yang lebih baik.
Di manapun anggota pramuka berada, para anggota secara aktif berkomitmen pada prinsip-prinsip (nilai-nilai) yang menjadi dasar berdirinya Kepramukaan, yang menjadi dasar kode etik yang mengatur Gerakan Kepramukaan secara keseluruhan dan juga menjadi pedoman hidup yang dipegang teguh oleh setiap anggota. Prinsip-prinsip ini adalah tentang komitmen aktif dan konstruktif seseorang terhadap nilai-nilai spiritual kehidupan, masyarakat dan diri pribadi.
Kepramukaan sebuah gerakan pendidikan bagi kaum muda memiliki makna luas bagi setiap anggotanya. Bagi gerakan pramuka, pendidikan dianggap dalam arti luas sebagai proses di mana setiap orang mengembangkan berbagai kemampuannya sepanjang hidup, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Tujuan pendidikan, dalam arti luas ini, adalah untuk berkontribusi pada pengembangan pribadi yang otonom, mendukung, bertanggung jawab, dan berkomitmen dalam menjalankan tugasnya sebagai individa yang berketuhan dan berkebangsaan.
Dikarenakan “Pendidikan adalah jantung dari pengembangan pribadi dan masyarakat; misinya adalah untuk memungkinkan kita semua, tanpa terkecuali untuk mengembangkan semua bakat kita secara penuh dan untuk mewujudkan potensi kreatif anggotanya, termasuk tanggung jawab atas kehidupan kita sendiri dan pencapaian tujuan-tujuan pribadi kita.”
Metode Kepramukaan adalah sebuah sistem pendidikan mandiri yang progresif. Metode ini dimaksudkan untuk membantu setiap anak muda menggunakan dan mengembangkan kapasitas dan minatnya, membangun apa yang telah diperoleh; untuk menemukan cara-cara konstruktif dalam memenuhi kebutuhan pada berbagai tahap perkembangan; dan untuk membuka pintu ke tahap perkembangan pribadi lebih lanjut sesuai dengan kecepatan masing-masing anak.
Metode Pramuka menyediakan kerangka kerja pendidikan yang didasarkan pada bagaimana kaum muda berkembang secara alami. Metode ini menyediakan lingkungan yang menanggapi kebutuhan mereka untuk beraksi, tantangan, dan petualangan; keinginan mereka untuk mengeksplorasi, bereksperimen, dan menemukan; kemampuan alamiah mereka untuk menemukan dan menggunakan sumber daya; kebutuhan untuk merasa diakui, dihormati, dan dihargai sebagai individu; kebutuhan mereka untuk menjalin hubungan yang saling mendukung; kemampuan mereka untuk berideologi dan kebutuhan mereka untuk memahami dunia; dan seterusnya.
Pada saat yang sama, Metode Pramuka menawarkan cara hidup yang menyalurkan energi mereka dengan cara yang memungkinkan mereka untuk mengalami pengalaman menjadi mandiri, mendukung, bertanggung jawab, dan berkomitmen secara langsung, sejauh kapasitas yang mereka miliki, sambil membantu mereka untuk secara progresif mengembangkan kapasitas mereka dalam arah ini secara holistik, seimbang dan menarik.
Atas dasar tersebut, dikarenakan gerakan pramuka sebagai lembaga pendidikan yang terorganisir dengan baik, dapat menjadi wadah pendidikan generasi muda yang berkelanjutan, sebab dalam system pendidikannya, komunikasi antara anggota pramuka muda dan anggota pramuka dewasa tidak memiliki batas waktu tertentu, proses pendidikan antara generasi muda dan orang dewasa dapan dilaksakan sepanjang hayat, asalkan tumbuh rasa saling percaya, komitmen, dan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan berbagai program pendidikan atau kegiatan kepramukaan.
Oleh: Dr. H. Alkusaeri, M.Pd - Akademisi UIN Mataram (Pembina Pramuka UIN Mataram)
📢 Ingin update kegiatan Kepramukaan?
Gabung di channel WhatsApp resmi untuk info lengkap, dokumentasi, dan jadwal kegiatan terbaru! 👇
