Kemah Besar Stembayo 2025 Hari Pertama: Penjamuan, Kenduri, dan Parade Budaya Nusantara

Kemah Besar Stembayo 2025 Hari Pertama: Penjamuan, Kenduri, dan Parade Budaya Nusantara

Kemah Besar Stembayo 2025 Hari Pertama

Hari pertama kegiatan Kemah Besar Tahun 2025 yang diadakan oleh Gugusdepan 07.013 dan 07.014 SMK Negeri 2 Depok Sleman (Stembayo) berlangsung semarak di Bumi Perkemahan Memorial Camp, Banaran Kidul, Sentolo, Kulon Progo. Lebih dari 700 peserta memadati lokasi untuk mengikuti serangkaian agenda sarat nilai pendidikan karakter dan pelestarian budaya.

Tema Unggulan: Tanamkan Nilai, Kembangkan Keterampilan, Lestarikan Budaya

Mengusung tema “Tanamkan Nilai Luhur, Kembangkan Keterampilan, Hidupkan Kebudayaan”, kemah ini membentuk generasi beretika, berkarakter, dan kompeten. Rangkaian kegiatan kreatif dan edukatif ini menumbuhkan kecintaan terhadap budaya dan meningkatkan keterampilan hidup.

Agenda Prestasi: Scout Chef, Ecoprint, dan Penjamuan

Selepas Upacara Pembukaan yang dipimpin oleh Kak Slamet Riyanti, S.Pd., kegiatan dilanjutkan dengan Giat Prestasi, antara lain:

  • Scout Chef dan Penjamuan: Kreasi minuman seperti es cendol, es buah, es alpukat, dan makanan dari tepung.
  • Workshop Ecoprint: Seni cetak alam yang ramah lingkungan dan kreatif.

Peserta mengikuti lomba antar-sangga ini dengan antusias, menunjukkan semangat kerja sama dan kompetisi sehat.

Kenduri: Simbol Syukur dan Kolaborasi dengan Masyarakat

Saat malam, digelar Kenduri Bersama Masyarakat Banaran Kidul sebagai wujud syukur dan penghormatan kepada masyarakat setempat yang setiap tahun membuka pintu untuk Pramuka Stembayo.

Kak Fajar Agustia Prihandono, S.Pd., Pembina Gugusdepan, menyampaikan permohonan izin dan harapannya agar kegiatan membawa manfaat positif bagi warga.

Kak Purwanto, tokoh masyarakat, menyatakan:

“Semoga perkemahan ini berjalan lancar, diberikan keselamatan dan membawa manfaat bagi semua pihak.”

Parade Budaya dan Kreativitas: Fashion Show & Mas Mbak Stembayo

Hari pertama ditutup meriah lewat dua agenda unggulan:

  • Fashion Show Daur Ulang bertema “Kisah Nusantara dalam Busana” menampilkan busana kreatif dari barang bekas.
  • Finalis Mas dan Mbak Stembayo menunjukkan bakat, kepribadian, dan kecintaan pada budaya lokal.

Penutup

Kegiatan hari pertama tidak hanya ajang pembelajaran dan eksplorasi keterampilan, tetapi juga memperkuat nilai kebersamaan, kebudayaan, dan pengabdian sosial. Semua kegiatan dirancang untuk melatih disiplin, tanggung jawab, dan membentuk generasi muda berjiwa Pramuka sejati.

Pewarta: Yusuf


📢 Jangan lewatkan info terbaru!
Dapatkan dokumentasi dan berita lengkap langsung ke ponselmu. Gabung channel WhatsApp resmi kami sekarang juga! 👇

🔔 Gabung Channel WhatsApp

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
close
tunasmandiricorp