KULON PROGO, 8 Mei 2025 — Hari kedua Kemah Besar Stembayo Tahun 2025 Gugusdepan Sleman 07.013 dan 07.014 pangkalan SMK Negeri 2 Depok Sleman berlangsung penuh semangat, edukatif, dan meriah di Bumi Perkemahan Memorial Camp Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.
Sejak pagi, kegiatan diawali dengan senam bersama di Lapangan Utama, dilanjutkan dengan Giat Prestasi Teknik Kepramukaan dan Jelajah Medan. Rute jelajah mengitari wilayah kampung Banaran Kidul yang asri dan penuh tantangan. Setiap sangga diberi misi memecahkan sandi dan teka-teki di pos-pos yang telah disiapkan.
Fun Games, Canda Tawa dan Persaudaraan
Setelah jelajah, para peserta mengikuti Giat Persaudaraan yang dikemas dalam bentuk Fun Games seperti rangku alu, estafet karet, tangkap belut, cukurukuk, balap karung, dan estafet besek. Gelak tawa dan semangat persahabatan memenuhi seluruh area kegiatan.
Api Unggun: Simbol Semangat dan Persatuan
Malam hari ditandai dengan prosesi Upacara Api Unggun yang khidmat dan penuh makna. Bertindak sebagai Pembina Upacara, Kak Fajar Agustia Prihandono, S.Pd., menyampaikan bahwa penyalaan api unggun merupakan momen penjiwaan nilai-nilai Dasadharma Pramuka.
“Penyalaan api unggun ini adalah simbol kebersamaan, semangat, dan persatuan. Seperti kayu yang menyatu menjadi sumber energi cahaya dan kehangatan, demikian pula kita sebagai Pramuka harus bersatu untuk menghadapi tantangan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya karakter dalam kehidupan. “Tak ada gunanya cerdas jika tak berkarakter. Karakter baiklah yang membuat kita mampu bertahan dalam tantangan hidup,” lanjutnya.
Pentas Seni Bertema Kerajaan Nusantara dan Penobatan Mas-Mbak Stembayo
Setelah upacara, acara berlanjut dengan Pentas Seni dari 6 finalis bertema “Nusantara Rajyasya Mahima” atau Keagungan Kerajaan-Kerajaan Nusantara. Tarian dan drama bertema kejayaan Kerajaan Majapahit hingga peristiwa-peristiwa bersejarah tampil memukau dan inspiratif.
Acara malam ditutup dengan momen istimewa: penobatan Mas dan Mbak Stembayo 2025 oleh Kak Slamet Riyanti, S.Pd. selaku Ketua Gugusdepan. Gelar Mas Stembayo diberikan kepada Kak Atabik Denis Irfansyah (X GP A) dan Mbak Stembayo kepada Karunia Larasati Palupi (X KA A).
Kemah Besar Stembayo: Wadah Pendidikan Karakter yang Bermakna
Kemah Besar Stembayo 2025 tidak hanya menjadi ajang pembinaan mental, fisik, dan intelektual, tetapi juga menjadi wadah aktualisasi nilai-nilai Pramuka dalam suasana yang menyenangkan, penuh persaudaraan, serta menggali potensi peserta didik dalam bidang seni, kepemimpinan, dan kebangsaan.
Pewarta: Yusuf
📢 Ingin update kegiatan Kepramukaan?
Gabung di channel WhatsApp resmi untuk info lengkap, dokumentasi, dan jadwal kegiatan terbaru! 👇