Sleman, 12 Mei 2025 – Meski bertepatan dengan hari libur nasional dalam rangka Hari Raya Waisak, semangat anggota Saka Taruna Bumi Kwartir Ranting Seyegan tidak surut untuk mengikuti latihan rutin yang dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian, Pangan, dan Perikanan (BP4) Wilayah III Seyegan.
Latihan ini difokuskan pada penguatan keterampilan dalam bidang pertanian berkelanjutan, dengan materi utama pembuatan sistem aquaponik. Aquaponik sendiri merupakan metode budidaya yang menggabungkan antara pemeliharaan ikan lele dengan penanaman tanaman secara bersamaan dalam satu sistem terpadu.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh Pamong Saka, Kak Ery Adhi yang juga menjabat sebagai Koordinator PPL UPTD BP4 Wilayah III Seyegan. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa latihan ini merupakan bagian dari aplikasi nyata Krida Perikanan dan Krida Pertanian Tanaman Pangan.
“Latihan ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis anggota, tetapi juga menanamkan semangat kemandirian pangan dan peduli lingkungan. Kita ingin para pramuka siap secara teori dan praktik,” ujar Kak Ery.
Belajar Langsung Merakit Sistem Aquaponik
Dalam latihan tersebut, para peserta mempraktikkan langsung bagaimana menyusun sistem aquaponik sederhana dengan menggunakan bahan daur ulang seperti galon bekas. Tahapan kegiatan dimulai dari pembuatan kolam lele, instalasi pipa air, hingga penanaman sayuran di atas kolam.
Para anggota terlihat sangat antusias mengikuti setiap tahapan, menunjukkan bahwa latihan tidak hanya menjadi sarana belajar, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat kekompakan dan semangat kolaborasi dalam Gerakan Pramuka.
Implementasi Krida dalam Kehidupan Nyata
Latihan rutin ini merupakan bagian dari implementasi krida-krida dalam Satuan Karya (Saka) Taruna Bumi, yang bertujuan membekali anggota dengan keterampilan praktis yang dapat dimanfaatkan di lingkungan rumah maupun masyarakat. Harapannya, para anggota dapat menjadi agen perubahan dalam bidang pertanian dan perikanan berkelanjutan.
“Kami berharap ke depannya, anggota Saka Taruna Bumi bisa menjadi pelopor dalam menciptakan inovasi pertanian ramah lingkungan di wilayah Sleman,” tambah Kak Ery.
Komitmen Berlatih Meski di Hari Libur
Komitmen tinggi ditunjukkan oleh para peserta yang tetap hadir dan aktif meski kegiatan dilaksanakan di hari libur. Hal ini menunjukkan bahwa Gerakan Pramuka tetap menjadi wadah efektif dalam membina generasi muda yang berintegritas, tangguh, dan berdaya saing tinggi di masa depan.
Pewarta : Humas Kwarran Seyegan
📢 Ingin update kegiatan Kepramukaan?
Gabung di channel WhatsApp resmi untuk info lengkap, dokumentasi, dan jadwal kegiatan terbaru! 👇