Sleman – Semangat anggota Saka Bhayangkara Seyegan dalam menjalani latihan rutin tak surut meskipun di tengah bulan Ramadan. Latihan kali ini terasa lebih istimewa karena digelar pada Minggu, 9 Maret 2025, di SMK Negeri 1 Seyegan, Sleman, Yogyakarta, dengan pendampingan langsung dari Para Instruktur dan Dewan Saka.
Berbeda dari latihan biasanya, kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari, setelah Salat Ashar, agar tetap kondusif bagi anggota yang menjalankan ibadah puasa. Adapun materi utama yang diberikan dalam latihan kali ini adalah Krida TIBMAS (Ketertiban Masyarakat) dengan fokus pada Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Pengamanan Lingkungan Permukiman (Siskamling atau Ronda Kamling).
Latihan Interaktif: Materi Tertulis hingga Praktek Lapangan
Latihan diawali dengan pemaparan materi secara tertulis, yang mencakup pentingnya sistem keamanan lingkungan (siskamling), peran aktif masyarakat dalam ronda malam, serta teknik dasar dalam menjaga ketertiban dan keamanan sekitar.
Setelah memahami teori, para peserta langsung mempraktikkan penggunaan isyarat kentongan—alat komunikasi tradisional yang masih digunakan dalam sistem keamanan lingkungan. Meskipun cuaca hujan, semangat anggota Saka Bhayangkara tetap tinggi. Mereka berlatih secara bergantian untuk memastikan pemahaman yang optimal dalam menyampaikan kode-kode keamanan menggunakan kentongan.
“Kami berharap setelah mendapatkan materi ini, anggota Saka Bhayangkara dapat mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan bermasyarakat, terutama dalam berpartisipasi aktif menjaga keamanan lingkungan,” ujar salah satu instruktur.
Motivasi dari Purna Saka: Inspirasi untuk Masa Depan
Menutup latihan sore itu, seluruh peserta mengikuti apel penutupan, di mana mereka mendapat suntikan motivasi langsung dari Kak Prada Yusron Malik F, seorang Purna Saka Bhayangkara Seyegan yang baru saja menyelesaikan pendidikan dan dilantik menjadi anggota TNI AU.
Dalam pesannya, Kak Prada Yusron mengingatkan anggota Saka Bhayangkara untuk selalu disiplin, memiliki semangat pengabdian, dan menjadikan latihan di Saka sebagai bekal berharga untuk masa depan.
“Latihan di Saka Bhayangkara bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga membentuk karakter, kedisiplinan, dan jiwa kepemimpinan. Saya harap adik-adik semua tetap semangat dan konsisten dalam berlatih,” ujarnya.
Dengan semangat yang tak luntur meski di bulan puasa, Saka Bhayangkara Seyegan terus berkomitmen dalam meningkatkan keterampilan serta peran aktifnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Latihan ini tidak hanya menjadi ajang belajar, tetapi juga sarana untuk membangun karakter yang kuat sebagai calon pemimpin masa depan.
Pewarta: Humas Saka Bhayangkara Seyegan
