Semangat Pramuka Membara di Perayaan Hari Baden Powell ke-168

Semangat Pramuka Membara di Perayaan Hari Baden Powell ke-168


Jakarta, 19 Februari 2025 – Kwartir Ranting (Kwarran) Taman Sari dan Tambora sukses menggelar acara gabungan dalam rangka memperingati Hari Baden Powell ke-168. Perayaan yang berlangsung meriah ini menghadirkan dua kegiatan utama, yaitu Lomba Kreativitas Penggalang dan Pesta Besar Siaga, yang diikuti oleh ratusan anggota Pramuka dari kedua kwarran.

Upacara Peringatan dan Pesan Inspiratif

Kegiatan dimulai dengan upacara peringatan yang berlangsung pukul 07.30 WIB di Lapangan Taman Sari, dihadiri oleh seluruh pembina dan anggota Pramuka dari tingkat Siaga hingga Penggalang. Ketua Kwartir Ranting Taman Sari dalam sambutannya menegaskan bahwa Baden Powell tidak hanya dikenal sebagai pendiri gerakan kepanduan dunia, tetapi juga sebagai teladan dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan berbudi pekerti.

Kamabiran Kwartir Ranting Taman Sari, Kak Ahmad Syarifudin, menyampaikan pesan yang membangkitkan semangat seluruh peserta.

"Hari ini kita berkumpul bukan hanya untuk memperingati lahirnya seorang tokoh besar, tetapi juga untuk mempertegas komitmen kita dalam mengembangkan kepramukaan yang berkualitas. Di era digital ini, tantangan generasi muda semakin kompleks. Oleh karena itu, nilai-nilai Pramuka seperti kemandirian, kepemimpinan, dan gotong royong menjadi semakin penting untuk diperkuat," ujar Kak Ahmad.

Ia juga mengingatkan para peserta bahwa Pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, tetapi merupakan gerakan pembentuk jiwa dan karakter bangsa.

"Kalian adalah generasi penerus bangsa. Jadikan kegiatan kepramukaan ini sebagai wadah untuk mengembangkan diri, membangun karakter, dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Mari kita buktikan bahwa semangat Pramuka tetap hidup dan relevan di zaman modern ini," tambahnya.

Rangkaian Kegiatan Lomba Kreativitas dan Pesta Besar Siaga

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Lomba Kreativitas Penggalang, yang mencakup berbagai kategori, seperti:
Pionering – Keterampilan merancang dan membangun struktur sederhana menggunakan tongkat dan tali.
Hasta Karya – Kreasi seni dari barang bekas sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Lomba Yel-Yel Kreatif – Ajang unjuk kebolehan dalam menyusun yel-yel penuh semangat dan kekompakan.

Di sisi lain, Pesta Besar Siaga menyajikan berbagai permainan edukatif yang dirancang untuk mengasah ketangkasan dan kerja sama tim bagi peserta Siaga.

Ketua Kwartir Ranting Tambora menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta.

"Kami sangat senang melihat semangat dan keceriaan adik-adik Pramuka dalam mengikuti setiap kegiatan. Ini membuktikan bahwa nilai-nilai kepramukaan masih sangat relevan di era modern dan tetap menjadi bagian penting dalam membangun karakter generasi muda," ujarnya.

Penutupan dan Apresiasi bagi Peserta

Puncak acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba, diikuti dengan penampilan kolaborasi tari tradisional dari kedua kwartir ranting. Acara ini tidak hanya mempererat tali persaudaraan antaranggota Pramuka, tetapi juga menunjukkan bahwa semangat Baden Powell tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat Jakarta Barat.

Melalui perayaan Hari Baden Powell ke-168 ini, diharapkan generasi muda semakin memahami pentingnya nilai-nilai kedisiplinan, kemandirian, dan gotong royong, yang sejalan dengan semangat pembentukan karakter bangsa. Pramuka tidak hanya membentuk pemimpin masa depan, tetapi juga menciptakan individu yang berintegritas, peduli terhadap lingkungan, dan siap berkontribusi bagi masyarakat.




Pewarta : Angga Mubaroq

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
close
tunasmandiricorp