Kursus Pamong Saka Tingkat Daerah 2024 di Medan Resmi Dibuka
Medan – Sebanyak 36 peserta antusias mengikuti Kursus Pamong Saka Tingkat Daerah Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara (Kwarda Sumut). Acara ini berlangsung di Balai Pramuka Kwarda Sumut, Jalan AH Nasution No. 19, Medan, mulai tanggal 22 hingga 26 November 2024.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua Kwarda Sumut, Kak H. Nurdin Lubis, SH, MM, dengan Kak Jikonia Barus bertindak sebagai pimpinan kursus. Dalam sambutannya, Kak Nurdin menjelaskan peran penting seorang Pamong Saka dalam Gerakan Pramuka.
Peran dan Tugas Pamong Saka
Menurut Kak Nurdin, Pamong Saka adalah pembina yang bertugas membimbing anggota Satuan Karya Pramuka (Saka) sesuai bidang minatnya. “Pamong Saka diangkat dan dikukuhkan oleh Ketua Kwartir Cabang berdasarkan usulan Pimpinan Saka. Masa bakti Pamong Saka adalah tiga tahun dan dapat diperpanjang kembali setelah masa bakti berakhir,” jelasnya.
Tugas utama Pamong Saka:
- Membina dan mengembangkan anggota Saka agar berpengetahuan luas.
- Meningkatkan keterampilan anggota di bidang teknologi.
- Mengembangkan wawasan global melalui kegiatan yang inovatif.
Tema Kursus: Satuan Karya Inovasi dan Solusi untuk Masa Depan
Kursus Pamong Saka tahun ini mengusung tema "Satuan Karya Inovasi dan Solusi untuk Masa Depan." Tema ini diharapkan dapat mendorong para peserta untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan satuan karya mereka.
Penanggung jawab kegiatan, Kak Danny Abrianto, menyampaikan bahwa kursus ini dirancang untuk memberikan penguatan kepada para Pamong Saka, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, hingga praktik lapangan.
Materi Kursus yang Disiapkan
Selama lima hari, peserta akan menerima berbagai materi menarik yang telah disiapkan oleh narasumber dari Pimpinan Kwarda dan pelatih berpengalaman. Beberapa materi utama yang disampaikan meliputi:
- Orientasi Kursus dan Dinamika Kelompok.
- Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.
- Fundamental Gerakan Pramuka dan Postur Peserta Didik.
- Praktik Berkemah dan Postur Pamong Saka.
- Pendalaman Krida dalam Saka.
- Praktik Job Creation dan Pengelolaan Administrasi Saka.
- Praktik Kepamongan, termasuk Open Forum dan Rencana Tindak Lanjut (RTL).
Harapan untuk Masa Depan Pamong Saka
Kak Nurdin berharap kursus ini dapat membekali para Pamong Saka dengan wawasan dan keterampilan yang lebih baik, sehingga mampu mendampingi anggota Saka untuk berkembang menjadi generasi yang kompeten, inovatif, dan tanggap terhadap tantangan masa depan.
Dengan berakhirnya kursus pada 26 November 2024, para peserta diharapkan mampu mengimplementasikan hasil pembelajaran ini dalam kegiatan sehari-hari di satuan karya masing-masing.
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumut terus berkomitmen mendukung pengembangan kompetensi para Pamong Saka demi kemajuan Gerakan Pramuka di Sumatera Utara dan Indonesia.
Pewarta : Pusinfo
