Anugerah Kebudayaan 2024 dan Peluncuran Aplikasi SIWA & SIDIGDAYA di Sleman
SLEMAN – 21 November 2024
Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) menunjukkan komitmennya dalam melestarikan seni dan budaya lokal dengan memberikan Anugerah Kebudayaan 2024. Acara yang berlangsung di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman pada 20 November 2024 ini memberikan penghargaan kepada delapan penerima yang berjasa di bidang kebudayaan.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Pjs Bupati Sleman, Kusno Wibowo, S.T., M.Si., meluncurkan dua aplikasi inovatif, yakni SIWA (Sistem Informasi Warisan Budaya) dan SIDIGDAYA (Sistem Direktori Kebudayaan), untuk mendukung pengelolaan seni dan budaya berbasis teknologi.
Penghargaan untuk Pelestari Budaya
*Anugerah Kebudayaan 2024* diberikan kepada delapan kategori individu, organisasi, dan kelompok yang berkontribusi besar terhadap seni dan budaya di Sleman. Berikut daftar penerima penghargaan:
- Anak Berprestasi di Bidang Kebudayaan: Madu Maheswari Puri Zukma
- Regenerasi Pelestari/Pelaku Seni: Prasetya Banar Wicaksono
- Kreator Seni: Budi Santoso, S.T. (*alias* Budi Sutowiyoso)
- Lembaga Seni: Kerincing Manis Dance Studio
- Pelestari/Pelaku Seni: Antonius Hajar Wisnu Satoto, S.Sn
- Pelestari Pengetahuan dan Teknologi Tradisional: Suratmi, S.Sn
- Pelestari WBTb (Warisan Budaya Takbenda): Trengganon Al Fatah
- Pelestari Cagar Budaya: Eks Klinik Pabrik Gula Randu Gunting
Pesan Pjs Bupati Sleman
Dalam sambutannya, Pjs Bupati Kusno Wibowo menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para seniman dan budayawan yang telah mendedikasikan diri dalam menjaga dan memajukan seni serta budaya lokal.
“Pemberian Anugerah Kebudayaan 2024 ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem seni dan budaya di Kabupaten Sleman. Selain itu, penghargaan ini merupakan simbol kepedulian dan kehadiran pemerintah atas kiprah para pelaku seni dan budaya,” ujar Kusno Wibowo.
Peluncuran Aplikasi SIWA dan SIDIGDAYA
Untuk mendukung pengelolaan seni dan budaya, dua aplikasi berbasis teknologi, SIWA dan SIDIGDAYA, diluncurkan dalam acara tersebut.
- SIWA (Sistem Informasi Warisan Budaya): Bertujuan untuk mengelola data warisan budaya dengan lebih efisien dan efektif.
- SIDIGDAYA (Sistem Direktori Kebudayaan): Menyediakan data akurat, lengkap, dan terkini mengenai warisan budaya takbenda.
Melalui aplikasi ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan warisan budaya, memperluas akses informasi, serta mendukung perkembangan industri kreatif dan riset akademis.
Mewariskan Budaya untuk Generasi Mendatang
Pemerintah Kabupaten Sleman mengajak seluruh masyarakat untuk terus melestarikan budaya sebagai warisan yang berharga untuk generasi mendatang. Peluncuran aplikasi ini menjadi langkah maju dalam memadukan teknologi dengan pelestarian kebudayaan tradisional.
“Mari kita bersama-sama menjaga dan mengembangkan kebudayaan bangsa agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang sebagai identitas bangsa yang kokoh,” tutup Kusno Wibowo.
Acara malam penghargaan ini berlangsung meriah, dihadiri oleh tokoh budaya, seniman, dan masyarakat setempat yang antusias menyaksikan simbol apresiasi pemerintah terhadap seni dan budaya di Kabupaten Sleman.