Ketua Kwarcab Gunungsitoli Tegaskan Pramuka Harus Jauh dari Politik Praktis

Ketua Kwarcab Gunungsitoli Tegaskan Pramuka Harus Jauh dari Politik Praktis
Ketua Kwarcab Gunungsitoli Tegaskan Pramuka Harus Jauh dari Politik Praktis

Ketua Kwarcab Gunungsitoli Tegaskan Pramuka Harus Jauh dari Politik Praktis

Gunungsitoli, Oktober 2024 – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Gunungsitoli, Kak Sowa'a Laoli, SE, M.Si, menekankan pentingnya menjaga netralitas Gerakan Pramuka dari politik praktis. Dalam pernyataannya, Kak Sowa'a mengingatkan seluruh anggota Pramuka di Gunungsitoli agar tidak mencampuradukkan kegiatan kepramukaan dengan politik, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah yang akan datang.

Netralitas Gerakan Pramuka

Kak Sowa'a menegaskan bahwa Pramuka harus berdiri tegak lurus dalam berorganisasi dan selalu mematuhi nilai-nilai Dwi Darma, Trisatya, dan Dasa Dharma Pramuka. "Jika seseorang terlibat dalam aktivitas politik praktis, jangan sekali-kali mengaitkannya dengan Pramuka. Jangan membawa lambang-lambang Pramuka seperti setangan leher, seragam, dan atribut lainnya ke dalam kegiatan politik," ujarnya.

Peringatan ini disampaikan untuk menjaga suasana persaudaraan di lingkungan Gerakan Pramuka, khususnya di Kota Gunungsitoli, agar tetap kondusif dan jauh dari pengaruh politik praktis yang berpotensi merusak keharmonisan organisasi.

Fokus pada Tujuan Pramuka

Kak Sowa'a juga mengingatkan pentingnya setiap anggota Pramuka untuk fokus pada tujuan kepramukaan yang mulia, yakni membentuk generasi muda yang berbudi pekerti luhur, mandiri, dan berkomitmen pada pengabdian kepada masyarakat. “Pramuka adalah tempat kita belajar nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, dan kerja sama, bukan tempat untuk berpolitik,” tambahnya.

Gerakan Pramuka di Kota Gunungsitoli diharapkan terus mengutamakan kegiatan yang mendukung pengembangan karakter dan keterampilan anggotanya, dengan tetap menjaga prinsip-prinsip dasar kepramukaan.

Imbauan untuk Seluruh Anggota Pramuka

Kak Sowa'a Laoli juga mengimbau agar seluruh anggota dan pembina pramuka selalu berhati-hati dan menjaga netralitas selama musim politik berlangsung. "Kami ingin memastikan bahwa seluruh anggota Pramuka tetap fokus pada tugas dan tanggung jawabnya dalam organisasi, serta menjauhi aktivitas politik yang dapat merusak reputasi dan integritas Gerakan Pramuka," pungkasnya.

Dengan mengedepankan persaudaraan dan kesatuan, Gerakan Pramuka di Kota Gunungsitoli diharapkan terus menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjaga nilai-nilai moral yang kuat dan menghindari perpecahan akibat politik praktis.

Tag: Pramuka, Kwarcab Gunungsitoli, Politik Praktis, Pemilihan Kepala Daerah, Dwi Darma Trisatya, Netralitas Pramuka



Pewarta : Didi/humas | editor : maru

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
close
tunasmandiricorp