Fakhrudin, Pramuka Aceh Jadi Camp Staff Counselor Disabilitas di Amerika

Fakhrudin, Pramuka Aceh Jadi Camp Staff Counselor Disabilitas di Amerika
Fakhrudin, Pramuka Aceh Jadi Camp Staff Counselor Disabilitas di Amerika

Fakhrudin, Pramuka Aceh Jadi Camp Staff Counselor Disabilitas di Amerika

Texas, Amerika Serikat – Fakhrudin, seorang Pramuka asal Aceh, telah meraih prestasi internasional dengan menjadi camp staff counselor di Camp Summit, sebuah perkemahan yang melayani peserta berkebutuhan khusus di Texas, Amerika Serikat. Selama periode empat bulan, dari Mei hingga Agustus 2024, Fakhrudin menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi di perkemahan yang telah dikenal sebagai tempat yang inklusif bagi penyandang disabilitas.

Perjalanan Fakhrudin ke Amerika

Dalam wawancara virtual yang dilakukan dari Texas pada Rabu, 21 Agustus 2024, Fakhrudin berbagi cerita tentang pengalamannya. Ia menjelaskan bahwa kesempatan ini berawal dari pengalamannya sebagai camp staff di International Camp Staff Program (ICSP) Boys Scout of America pada 2019 lalu, yang diadakan di Camp Fairmount, Amerika Serikat. Selain itu, Fakhrudin juga pernah menjadi Pembina Pendamping Putra Regu Cobra Aceh saat Lomba Tingkat V Nasional (LT V) 2023 di Cibubur.

"Camp Summit merupakan perkemahan yang berdedikasi melayani peserta dengan berbagai disabilitas," ujar Fakhrudin.

Perkemahan ini dijalankan oleh Non-Governmental Organization (NGO) bernama Camp Summit, yang telah beroperasi sejak tahun 1947. Setiap tahun, NGO ini merekrut camp staff dari seluruh dunia untuk membantu menjalankan program-program mereka.

Pengalaman dan Tugas di Camp Summit

Camp Summit adalah perkemahan unik yang melayani peserta dengan disabilitas seperti gangguan sensori ganda, terlambat perkembangan, dan cacat fisik. Peserta perkemahan ini tidak hanya anak-anak tetapi juga orang dewasa dengan berbagai jenis disabilitas. Fakhrudin bersama timnya bertugas untuk memandu aktivitas rekreasi, terapi, dan sosial di lingkungan perkemahan yang autentik dan alami, menyediakan pengalaman yang mendukung kemandirian dan kreativitas para peserta.

"Saya mengikuti proses seleksi menjadi konselor staff camp secara mandiri melalui virtual dengan agency sebelum lulus dan berangkat ke Amerika," ujar Fakhrudin.

Seleksi yang ketat ini memastikan bahwa mereka yang terpilih memiliki kemampuan dan komitmen yang tinggi dalam mengelola peserta dengan disabilitas.

Pentingnya Peran Camp Staff Counselor

Peran sebagai camp staff counselor di Camp Summit bukanlah tugas yang mudah. Fakhrudin bertanggung jawab dalam mengelola peserta dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia, yang memiliki berbagai kebutuhan khusus. Tugas ini melibatkan kemampuan untuk memahami kebutuhan individual peserta, memberikan dukungan emosional, serta memastikan bahwa setiap peserta mendapatkan pengalaman berkemah yang menyenangkan dan bermanfaat.

"Melalui pekerjaan ini, saya belajar banyak tentang bagaimana memberikan perhatian dan pelayanan yang tepat kepada penyandang disabilitas," tambah Fakhrudin.

Pengalamannya ini tidak hanya memperkaya dirinya secara profesional, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi para peserta perkemahan.

Dampak dan Harapan

Kisah Fakhrudin ini tidak hanya membanggakan Kwarda Aceh, tetapi juga menunjukkan bahwa Pramuka Indonesia mampu berkontribusi di tingkat internasional. Keikutsertaan Fakhrudin di Camp Summit menjadi inspirasi bagi anggota Pramuka lainnya untuk tidak ragu meraih kesempatan berharga di luar negeri.

Fakhrudin berharap, pengalamannya ini dapat memotivasi anggota Pramuka lainnya untuk turut serta dalam program internasional yang dapat mengembangkan kemampuan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Keberhasilan Fakhrudin sebagai camp staff counselor di Amerika Serikat merupakan bukti nyata bahwa Pramuka Indonesia mampu bersaing di kancah global dan memberikan kontribusi positif bagi dunia.




Pewarta : Zulfahmi M.D (Annas Humas) | editor : maru

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
close
tunasmandiricorp