Sleman, 6 Juli 2024 – Kegiatan Barata Natasiro Kwartir Ranting Seyegan yang rutin dilaksanakan setiap malam pergantian tahun baru Islam/malam 1 Suro telah sukses diselenggarakan untuk yang ke-22 kalinya. Acara ini dibuka oleh Ketua Kwartir Ranting Seyegan, Kak Tri Worosetyaningsih, S.Pd, M.Pd, di halaman upacara SMP N 1 Seyegan. Turut hadir dalam acara ini Kapolsek Seyegan, Koramil Seyegan, pengurus Kwarran Seyegan, DKC Sleman, dan DKR Sektor Barat pada Sabtu (06/07).
Sebanyak 120 Pramuka Penegak dari Kapanewon Seyegan turut berpartisipasi, termasuk dua sangga dari Gugus Depan SMA N 1 Mlati. Kegiatan Barata Natasiro kali ini mengambil rute sejarah kepolisian, dimulai dari SMP N 1 Seyegan menuju Monumen SPN Wira Nara 1949 di Kwayuhan, Sendangmulyo, Minggir, Sleman, Yogyakarta, dan kembali ke SMP N 1 Seyegan dengan jarak tempuh 25 km. Rute ini dilepas oleh Kapolsek Seyegan, AKP Yuliyanto, S.H.
Dalam sambutannya, Kak Woro mengungkapkan kebanggaannya kepada seluruh peserta, "Kegiatan ini akan mewarnai Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Seyegan. Meski rutin dilaksanakan setiap tahun, jadikan kegiatan ini sebagai sarana menumbuhkan semangat kebersamaan antar Pramuka Penegak, bertukar pengalaman, serta menumbuhkan kedisiplinan dan jiwa korsa. Selama perjalanan, jaga kesehatan, keselamatan, dan sopan santun. Tunjukkan bahwa Gerakan Pramuka adalah organisasi yang baik dan bisa menjadi contoh bagi organisasi lain. Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari awal perjalanan hingga kembali dengan selamat."
Kegiatan pengembaraan ini juga diisi dengan berbagai perlombaan di pos-pos, termasuk Cerdas Cermat Pramuka (CCP), fashion show memanfaatkan barang bekas, dan maskot bertema kepolisian. Setibanya di Monumen SPN Wira Nara, peserta mendapat materi sejarah singkat tentang asal usul monumen yang merupakan cikal bakal Sekolah Polisi Negara Pertama.
Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi Saka oleh Anru Saka, Kak Subandoko, S.H., sejarah Barata Natasiro oleh Kak Basuki selaku Wakil Ketua Bidang Urusan Keuangan, Usaha, Sarana, dan Prasarana, serta doa bersama yang dipimpin oleh Kak Suradal selaku Wakil Ketua Urusan Binamuda.
Kegiatan Barata Natasiro ini merupakan bentuk pengembaraan yang menurut peribahasa Jawa adalah "laku prihatin napak ing tahun siji suro", yang berarti dengan berjalan atau melangkah di malam satu Suro, peserta diharapkan meninggalkan hal-hal kurang baik yang mungkin dilakukan selama ini. Selain itu, peringatan malam pergantian tahun ini juga membawa harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Pewarta : Humas Kwarran Seyegan | editor : maru
