Seyegan, 2 Juni 2024 - Saka Bhayangkara Kwartir Ranting Seyegan mengadakan latihan rutin Krida Tibmas (Ketertiban Masyarakat) dengan materi simulasi Tek-Tek Kamling. Latihan ini berlangsung pada Minggu, 2 Juni 2024, dan dimulai dengan apel pembukaan, pemanasan, serta senam di tempat yang dipimpin oleh Dewan Saka.
Pemanasan dan Senam
Pemanasan dan senam ini dimaksudkan untuk menjaga stamina dan fisik anggota agar tetap prima. Gerakan senam dilakukan dari ujung kepala hingga kaki, diharapkan seluruh anggota dapat menghafalkan dan rutin melakukannya.
Arahan dan Materi Latihan
Setelah pemanasan, arahan terkait materi diberikan oleh Pamong Saka, Kak Subandoko, S.H. Materi yang disampaikan adalah Krida Tibmas (Ketertiban Masyarakat) dengan fokus pada Tek-Tek Kamling, yang berhubungan dengan menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat atau pemukiman.
Materi Krida Tibmas disampaikan oleh senior G.XII kepada junior G.XIII. Tujuan dari metode ini adalah untuk merefresh kembali materi yang sudah pernah diberikan kepada senior dan melatih jiwa kepemimpinan mereka, menjelang pergantian pengurus Dewan Saka.
Simulasi Tek-Tek Kamling
Pemberian materi meliputi:
1. Pengenalan Peralatan Ronda Kamling/Siskamling: Anggota dikenalkan dengan berbagai peralatan yang digunakan dalam ronda kamling.
2. Kelengkapan Pos Ronda: Pengurus senior menjelaskan kelengkapan yang harus ada di pos ronda.
3. Praktik Penggunaan Kentongan dan Sandi Ketukan: Anggota mempraktikkan penggunaan kentongan beserta sandi ketukan yang sering digunakan di pos ronda, seperti tanda aman, pencurian, berita orang meninggal, dan kebakaran.
4. Tata Cara Penanganan Permasalahan: Anggota mendapatkan pengetahuan tentang tata cara menindaklanjuti jika terjadi masalah di lingkungan masyarakat, termasuk cara memberikan laporan kepolisian dan penyelesaian melalui jalur musyawarah.
Harapan dan Manfaat
Dengan materi ini, diharapkan seluruh anggota dapat memberikan edukasi kepada masyarakat maupun teman sekolah mengenai Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Tujuannya adalah menciptakan situasi yang kondusif dan aman di lingkungan sekitar mereka.
Kak Subandoko menekankan pentingnya latihan rutin ini untuk membekali anggota dengan pengetahuan praktis dan keterampilan dalam menjaga ketertiban masyarakat. "Kami berharap ilmu dan pengalaman yang diperoleh bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan generasi muda yang peduli akan keamanan dan ketertiban lingkungan mereka," katanya.
Latihan rutin ini menunjukkan komitmen Saka Bhayangkara Seyegan dalam membina anggota Pramuka yang tidak hanya tangguh dalam kegiatan kepramukaan, tetapi juga memiliki peran aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
**
