Sleman - Dalam upaya mematangkan persiapan calon peserta Pengembaraan Akhir Tahun (BARATA) XXXVIII, sebanyak 56 orang calon peserta turut serta dalam kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Acara ini diselenggarakan oleh sangga kerja BARATA XXXVIII dan dilaksanakan di Grha Pramuka Sleman.
Pelatihan P3K ini menjadi langkah proaktif untuk meningkatkan kesiapan peserta menghadapi situasi darurat selama BARATA XXXVIII. Dalam kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (9/12/2023), 2 orang calon peserta perwakilan dari setiap pangkalan hadir untuk memperdalam pengetahuan mereka seputar pertolongan pertama pada kecelakaan.
Kak Siswanto, yang merupakan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini. Kak Siswanto menyampaikan beberapa materi penting terkait P3K, antara lain penggunaan tabung oksigen atau oxycan, penanganan kram, dan cara mengatasi kondisi hipotermia.
Dengan menghadirkan tenaga ahli dari bidang kesehatan, pelatihan ini diharapkan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada calon peserta BARATA XXXVIII. Persiapan yang matang dalam aspek pertolongan pertama pada kecelakaan menjadi kunci untuk menjaga keselamatan dan kesehatan selama kegiatan pengembaraan.
Pihak penyelenggara berharap bahwa pelatihan ini akan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi berbagai situasi darurat. Dengan demikian, diharapkan keikutsertaan para calon peserta BARATA XXXVIII akan lebih aman dan terkendali.
Dengan berlangsungnya kegiatan pelatihan ini, tingkat kesiapan calon peserta BARATA XXXVIII diharapkan semakin optimal, menjadikan pengalaman mereka dalam kegiatan pengembaraan sebagai pengalaman yang berkesan dan bermanfaat.
Pewarta : Humas PDD BARATA XXXXVIII | editor : maru