Banyuwangi - Kwartir Cabang Banyuwangi secara resmi melepaskan 18 anggota Satuan Karya (Saka) Wanabakti terbaik untuk mengikuti kegiatan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) regional Jawa. Acara pelepasan ini berlangsung di gedung Pramuka kwarcab Banyuwangi pada siang tadi (4/12/2023).
Pertikawan, yang dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 8 hingga 12 Desember 2023, akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Mashudi, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Ketua Kwarcab Banyuwangi, Kak Sugirah, menyampaikan bahwa Saka Wanabakti merupakan wadah bagi pemuda yang mencintai lingkungan.
"Cintailah lingkunganmu, karena lingkunganmu akan memberikan dampak baik kepada kalian," ucapnya, memberikan pesan positif kepada para peserta.
Kak Sugirah berharap agar para peserta Pertikawan tidak hanya menjadi penyemangat bagi diri sendiri, tetapi juga dapat menyalurkan ilmu yang diperoleh kepada anggota Saka lainnya maupun anggota Pramuka Banyuwangi secara umum.
Pesan semangat juga datang dari Ketua Majelis Pembimbing Saka Wanabakti (Mabisaka) Tingkat Cabang Banyuwangi, Kak Hoshaiah Nehemiah Lantu, yang akrab dipanggil Kak Nemi. Kak Nemi mengajak para anggota Saka Wanabakti untuk bangga menjadi bagian dari Banyuwangi, yang memiliki hutan terluas di Jawa.
“Kegiatan ini bukan hanya menjadi penyemangat bagi adik-adik, melainkan juga menjadi etalase kegiatan di Saka Wanabakti Banyuwangi. Tujuan dari Pertikawan adalah sebagai kader pembangunan, pelopor, serta agen tentang pelestarian alam,” papar Kak Nemi.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Saka Wanabakti Tingkat Cabang Banyuwangi, Kak Muhammad Mahmud, menyatakan bahwa 18 anggota yang berangkat ke Surabaya akan bergabung dengan kontingen Jawa Timur. Peserta dari Banyuwangi merupakan perwakilan dari pangkalan Saka Wanabakti yang diampu oleh instansi kehutanan, termasuk Taman Nasional Alas Purwo dan Perum Perhutani KPH Banyuwangi Utara, Barat, dan Selatan.
Kegiatan Pertikawan diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan dan semangat para peserta tetapi juga menjadi momentum untuk lebih memperkenalkan potensi alam dan keberagaman Banyuwangi kepada masyarakat luas.
Pewarta : M. Choirul Huda| editor : maru