Purwokerto, Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Banyumas menggelar kegiatan penerimaan anggota baru Saka Adhyasta Pemilu di aula gedung Gakkumdu, kantor BAWASLU Kabupaten Banyumas pada Kamis, 30 November 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kak Amin, Anggota BAWASLU Kabupaten Banyumas, dan Kak Doni dari Kwarcab Kabupaten Banyumas sebagai narasumber. Saka Adhyasta Pemilu, sebagai satu dari 18 Satuan Karya Pramuka yang sah di Kabupaten Banyumas, memiliki fokus pada bidang pengawasan.
"Saka Adhyasta Pemilu berperan dalam bidang pengawasan, dengan tiga krida utama, yaitu Pencegahan, Pengawasan, dan Penanganan Pelanggaran. Keikutsertaan Saka Adhyasta Pemilu sebagai gugus tugas BAWASLU memberikan kontribusi penting dalam menjaga integritas pemilu, baik melalui kegiatan langsung maupun melalui media sosial untuk mengawasi dan menyebarkan informasi yang benar," ujar Kak Amin.
Seorang peserta bertanya apakah di SAKA bisa mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU) Bantara. Kak Doni menjelaskan bahwa di Saka, fokusnya lebih pada minat dan bakat, bukan TKU. "Di gudep ada SKU, di Saka ada SKK. Kegiatan satuan karya dapat tumbuh dari minat dan bakat, baik dari bawah maupun dari atas. Sementara di Saka, pertumbuhan dapat berasal dari minat anggota," tambah Kak Doni.
Syarat menjadi anggota Saka antara lain melibatkan usia 16 hingga 25 tahun, telah menjadi Pramuka Bantara, mengikuti proses rekrutmen SAKA, menjadi anggota Saka, dan mengikuti Pramuka Garuda.
Proses pembelajaran SAKA diakui melalui SKK yang harus dibuat oleh anggota SAKA sendiri. SKK/TKK adalah indikator proses pembelajaran berbasis kompetensi yang diuji oleh instruktur dewasa/pamong SAKA. Setelah sukses menyelesaikan, anggota SAKA dapat memperoleh sertifikat dan tanda kecakapan.
Kak Amin menyampaikan harapannya bahwa Saka Adhyasta Pemilu dapat menjadi tempat belajar bagi para anggota, membantu meningkatkan pengetahuan, bakat, kemampuan, dan keterampilan dalam konteks kepemiluan. Terlebih saat ini, generasi Z perlu dilibatkan dalam pendidikan kepemiluan untuk memilah informasi yang benar di media sosial.
"Kami berharap gugus tugas dari Saka Adhyasta Pemilu dapat menjadi tempat belajar adik-adik dalam meningkatkan pengetahuan, bakat, kemampuan, keterampilan dalam kepemiluan, mengingat pendidikan kepemiluan sangat penting dibentuk sejak dini," ujar Kak Amin. "Adik-adik dapat memilah informasi yang beredar di medsos, mana fakta dan mana hoax, sehingga tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak benar dalam konteks kepemiluan maupun konteks lainnya."
Pewarta : Humas Bawaslu Banyumas | editor : maru
