Sleman - Momentum persiapan menjelang Pengembaraan Akhir Tahun (Barata) Sleman XXXVIII semakin intens dengan digelarnya Temu Teknis di Aula Lantai 3 Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman pada Minggu (19/11/23). Acara ini dihadiri oleh 87 orang perwakilan calon peserta Barata yang akan mengembara sejauh 60 kilometer.
Pembukaan acara diselenggarakan oleh Kak Murdiwiyono, M.Pd., Sekretaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sleman, didampingi oleh beberapa Andalan dan pengurus Kwarcab Sleman. Dalam sambutannya, Kak Murdi menekankan pentingnya persiapan fisik dan mental calon peserta mengingat rute Barata yang cukup panjang. Jarak sekitar 60 kilometer menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan baik agar Barata dapat berjalan maksimal. Kak Murdi juga mengajak para peserta untuk menikmati suasana "Desember Basah", menciptakan pengalaman yang berkesan.
"Walaupun bajunya basah, tidur harus tetap nyenyak juga ya. Inilah cara kita bagaimana menikmati suasana hujan," tegasnya.
Kak Murdi juga memberikan pesan moral, mengingatkan agar semua anggota Pramuka memiliki budi pekerti yang luhur. Koordinasi dan musyawarah ditekankan untuk menjaga komunikasi yang harmonis dalam setiap situasi.
Wakil Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Sleman, Kak Ria Trisnawati, menjelaskan tema Barata tahun ini, yaitu "The Majesty of Merapi". Dengan tema ini, peserta diharapkan dapat menjelajahi keindahan alam dan budaya di sekitar lereng Gunung Merapi sepanjang rute perjalanan.
Barata Sleman XXXVIII dijadwalkan berlangsung mulai 28 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024, diikuti oleh 35 pangkalan dengan total 87 sangga dan 691 peserta. Divisi acara sangga kerja juga memaparkan teknis kegiatan, dan diperkenalkan jargon resmi Barata Sleman XXXVIII, yaitu "Siap Mengembara Menembus Cakrawala, Salam Pramuka!" Jargon ini diharapkan menjadi semangat bagi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tahunan Kwarcab Sleman ini.
Pewarta : PDD #baratasleman | editor : maru
