Timika, Papua - 12 September 2023 - Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Mimika di Timika, Papua, telah terpilih untuk menjadi Stasiun Telemonitoring Peringatan Dini Gempa Bumi. Rombongan tim peneliti dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) tiba di Bandara Internasional Mozes Kilangin Timika pada tanggal 12 September 2023 untuk memulai proyek ini.
Rombongan tim peneliti yang terdiri dari tiga orang personil, yaitu Kak Bambang Pamungkas, Kak Anggi Nurcahyo, dan Kak Shaki Septiadi Putra, disambut oleh Kak Lalu Hiskam Anady, S.E, yang merupakan Andalan Cabang Urusan Binawasa Kwarcab Mimika.
Proyek ini merupakan implementasi dari Program Kedaireka Matching Fund 2023 dengan judul Penelitian: Pengembangan Produk Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi Berbasis Internet of Things (IoT) Guna Meningkatkan Mitigasi Bencana Gempa Bumi di Indonesia. Kak Bambang Pamungkas, yang memimpin rombongan peneliti, juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pusat Pengembangan Jurnalistik dan Sistem Informasi Kwarda DIY.
"Penelitian ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Agus Budhie Wijatna., M.Si., IPM dan Prof. Ir. Sunarno., M.Eng., Ph.D., IPU, bersama mitra dari PT. Telekomunikasi Indonesia dan CV. Amakusa. Kami memilih Kwarcab Mimika sebagai lokasi karena dekat dengan sesar aktif dan daerah ini sensitif terhadap aktivitas gempa bumi," jelas Kak Bambang.
Kak Lalu Hiskam Anady, S.E, yang mewakili pimpinan Kwarcab Mimika, mengucapkan terima kasih kepada tim peneliti atas pemilihan Kwarcab Mimika sebagai salah satu Stasiun Monitoring Peringatan Dini Gempa Bumi. "Kami mewakili pimpinan Kwarcab Mimika mengucapkan terima kasih kepada Tim Peneliti dari UGM yang telah memilih Kwarcab kami sebagai salah satu Stasiun Monitoring. Kami akan segera mensosialisasikan hal ini kepada anggota Saka Bhayangkara, yang memiliki materi khusus di bidang penanggulangan bencana, yaitu Krida Penanggulangan Bencana," ungkap Kak Lalu Hiskam Anady, S.E, saat berdiskusi dengan tim peneliti.
Selain tugasnya di Gerakan Pramuka, Kak Lalu Hiskam Anady, S.E juga bertugas sebagai anggota POLRI di wilayah kerja POLRES Mimika sebagai anggota BINMAS.
Setelah proses instalasi Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi di Kwarcab Mimika berhasil, tim peneliti berencana melanjutkan proyek ini ke Kantor Kwarda Papua Barat di Manokwari. Upaya ini diharapkan akan berkontribusi pada meningkatnya mitigasi bencana gempa bumi di wilayah tersebut dan mengurangi dampak yang mungkin terjadi.