Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat akan kinerja pengawasan obat dan makanan serta penguatan sinergitas pentaheliks untuk edukasi masyarakat terkait kosmetika yang aman dan bebas dari kandungan bahan berbahaya, BPOM Yogyakarta menyelenggarakan Talk show "Waspada Penggunaan Kosmetika Mengandung Bahan Berbahaya" (5/12).
Acara dibuka oleh Kepala Balai POM di Yogyakarta Dra. Trikoranti, Apt yang dalam sambutanya menyampaikan beberapa capaian dan kegiatan BPOM DIY yang selalu sinergi dengan beberapa mitra untuk efektivitas penyampaian informasi dan edukasi obat dan makanan kepada masyarakat termasuk Gerakan Pramuka yang telah bermitra dengan pembentukan Saka POM, "Dengan menjalin kemitraan dengan berbagai instansi dan organisasi pemerintah merupakan salah satu efektivitas kinerja kami menjangkau masyarakat untuk tahu dan paham tentang obat dan makanan, seperti Pramuka kami sudah sering diajak kolaborasi untuk menjadi narasumber di kegiatan perkemahan" ungkap Dra. Trikoranti, Apt dalam sambutanya.
Talk show tersebut bertempat di Hotel Tara Jl.Magelang no.129 Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta dengan peserta terundang dari beberapa mitra yang terdiri dari instansi dan organisasi pemerintah termasuk kwarcab Pramuka yang telah mempunyai Satuan Karya Pramuka (Saka) Pengawas Obat dan Makanan (POM), perwakilan dari Pramuka Kak Bambang Pamungkas Kwarcab Sleman dan Kak Sumarmi Kwarcab Kota Yogyakarta.
Narasumber / penanggap melibatkan Kepala Dinas Pariwisata DIY, Ketua Jurusan Farmasi (FMIPA UII), Pelaku usaha kosmetika PT Larissa Anugerah Sejahtera, Ketua Komisi Penyiaran Daerah Indonesia (KPID) DIY, dan Ketua Yayasan Kanker DIY.
Acara ditutup dengan perumusan hasil dan komitmen bersama dan kunjungan pameran produk kosmetika yang ada di lokasi kegiatan.