filatelipramuka.com - Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, UGM kembali mengadakan acara rutin tahunan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM), pada tahun 2022 ini bertempat di Kantor Kepala Desa Mulyodadi Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.
BACA JUGA : Mahasiswa Pasca Sarjana UGM, Meneliti Saka Wirakartika Pramuka Sleman
Kegiatan ini melibatkan unsur dosen, staf, mahasiswa, dan alumni DTNTF, ORARI, Pramuka, Mahasiswa AKPRIND, PMI, Forum Pengurangan Resiko Bencana Mulyodadi, dan Staf Kantor Desa Mulyodadi.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan sambutan dari ketua pelaksana kegiatan Prof. Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D., IPU "Salah satu upaya mitigasi gempa bumi yaitu diperlukan adanya sarana prediksi gempa untuk mengurangi risiko yang diakibatkan oleh gempa bumi, ini yang menjadi dasar kami menyelenggarakan PPM yang berlokasi di Bambanglipuro Bantul karena dekat dengan pusat gempa yang terjadi tahun 2006 silam apalagi kantor desa ini sempat roboh", ungkap Prof. Sunarno saat memberikan sambutan.
Sementara itu Ir. Sentagi Setsotya Utami, S.T., M.Sc., Ph.D Sekretaris DTNTF-FT-UGM dalam sambutanya menyampaikan bahwa PPM ini merupakan lanjutan dari kegiatan "Pelatihan Sistem Komunikasi dan Teknik Interpretasi Data Early Warning System Kebencanaan Bagi Masyarakat di DIY dan Jateng" yang telah dilaksanakan sebelumnya, usai memberikan sambutan Ir. Sentagi Setsotya Utami, S.T., M.Sc., Ph.D dengan resmi membuka kegiatan PPM ini.
Ada beberapa narasumber yang dihadirkan dalam PPM tersebut antara lain, Prof. Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D., IPU menyampaikan materi kebencanaan secara umum, Thomas Oka Pratama, S.T., M.Eng dan Christophorus Arga Putranto,S.Si menyampaikan perkembangan Early Warning System (EWS) Gempa Bumi yang sedang mereka teliti.
Dalam kesempatan ini Kwarcab Pramuka Bantul mendapatkan undangan khusus untuk menjadi peserta kegiatan PPM ini, "kami dari Kwarcab Bantul mengirimkan empat personil, kegiatan ini sangat bermanfaat dan dapat dikembangkan untuk pengetahuan Pramuka Peduli yang ada di Kwarcab kami" ungkap Kak Tanti yang saat itu menjadi perwakilan Kwarcab Bantul.
