Rabu (13/7) Peserta pramuka sistem blok SMAN 1 Seyegan antusias berlatih membuat ecoprint didampingi oleh Saka Kalpataru Sleman. Hadir dalam kegiatan Kak Muya, Kak Yusuf, Kak Ifa sebagai narasumber. Ratusan peserta jenjang kelas 12 berlatih membuat ecoprint dengan teknik pounding atau dipukul.
BACA JUGA :
1. Dilatih Saka Kalpataru, Peserta Kemah Khusus Putri Pramuka Sleman Membuat Totebag Ecoprint
2. Berbagi Perilaku Ramah Lingkungan Hidup pada Pramuka Model Blok SMAN 1 Turi
3. Info Kegiatan Saka Kalpataru Sleman
Peserta membuat ecoprint pada kain yang telah disediakan oleh Saka Kalpataru Sleman. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menciptakan karya ecoprint sesuai kreatifitas masing-masing.
“Ecoprint ini dilakukan untuk memanfaatkan bahan organik untuk menciptakan pewarna temporer yang ramah lingkungan” ungkap Kak Yusuf memberikan pengantar kepada peserta kegiatan.
![]() |
Hasil Ecoprint Yang Telah Dibuat. (Dok. Dewan Saka Kalpataru Sleman) |
Ecoprint ini merupakan metode untuk menciptakan fashion ramah lingkungan yang mengurangi limbah akibat pewarna sintetis. Kain ecoprint hasil buatan peserta dapat dikembangkan menjadi tas ataupun sarung bantal sehingga dapat bernilai ekonomis.
Saka Kalpataru Sleman juga mengajak peserta membuatkan karya inovatif sehingga dapat mendukung gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah mengingat SMAN 1 Seyegan merupakan sekolah adiwiyata.
Dewan Saka Kalpataru Sleman