Gerakan Pramuka Kwarcab Sleman ikut serta dalam kegiatan Workshop Bumi Perkemahan Ramah Lingkungan yang di selenggarakan oleh Kwarda DIY di Kantor Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY Kompleks Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna, Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Kamis (30/06). Perwakilan dari Kwarcab Sleman yaitu Kak Totok Ariyanto, Kak Paryanto, dan Kak Yusuf.
Hadir dalam kegiatan workshop Kak drh. Sri Budoyo selaku Sekretaris Kwarda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kak Sugeng Wachyono, S.T. dan Kak Dijah Inprijati selaku Andalan Lingkungan Hidup, beberapa pengurus Kwarda DIY serta 3 orang utusan masing-masing kwarcab.
.jpeg)
Pada saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan, Kak Sri Budoyo berharap dari kegiatan workshop ini nantinya masing-masing kwarcab dapat memiliki Bumi Perkemahan yang dapat di kelola untuk masing-masing kwarcab secara langsung.
"Bumi perkemahan ini sangat penting karena merupakan tempat pendidikannya anggota pramuka khususnya generasi muda di alam terbuka", terang kak Sri Budoyo.
Selanjutnya dilanjutkan pemaparan materi pertama yang disampaikan oleh Kak Ir. Tri Basuki Sundoro, M.Sc dari Kepala Balai Perbenihan Kehutanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DLHK DIY) yang menyampaikan tentang Pengembangan Kawasan Berbasis Lingkungan.
Lalu yang kedua materi tentang Pengembangan Kawasan sebagai Bumi Perkemahan yang di sampaikan langsung oleh Kak drh. Sri Budoyo. Salah satu pemaparannya membahas mengenai standar usaha buper menurut Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 24 Tahun 2015.
Di akhir acara dilanjutkan diskusi mengenai permasalahan bumi perkemahan tiap masing-masing kwarcab. Dengan adanya diskusi ini harapannya dapat memberikan solusi sehingga memiliki Bumi Perkemahan yang dapat di kelola oleh kwarcab ini akan teralisasi.
**
yusuf-saka kalpataru
