filatelipramuka.com - Gerakan pramuka menjadi salah satu metode pola asuh bagi Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas).
Demikian disampaikan Kepala Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalsel Lilik Sujandi, saat memimpin upacara pada kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami), di Bumi Perkemahan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura, Sabtu (18/6/2022).
BACA JUGA : Perkuat Gugus Depan, Kwarran Labuhan Maringgai Lampung Kunjungi Kwarcab Sleman
Lilik Sujandi mengatakan, pencanangan pramuka bagi Andikpas ini bertujuan untuk membentuk gerakan moral dan edukasi.
“Saya berharap dengan adanya pembinaan dari pramuka, dapat membuat pola asuh yang baik bagi Andikpas,” harapnya, usai menanam 10 bibit pohon di lingkungan Bumi Perkemahan Persami.
“Sebagai warga Indonesia, Andikpas harus diberikan semangat kebangsaan selama menjalankan masa tahanan mereka,” ungkapnya.
Usai menanam bibit pohon, Kepala Kemenkumham bersama tamu undangan melakukan peninjauan ruang kamar tidur Andikpas LPKA Kelas I Martapura.
Kepala LPKA Kelas I Martapura Rudi Sarjono, melalui Robbyanoor selaku humasnya menambahkan, Andikpas yang turut serta pada kegiatan pramuka ini tidak semuanya.
BACA JUGA : Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Terbitkan Surat Keputusan Perihal Tema dan Logo Hari Pramuka Ke-61
“Sebanyak 44 Andikpas penghuni Lapas tersebut, hanya 10 Andikpas yang terlibat pada kegiatan Persami,” tambahnya.
Kegiatan yang bertajuk “Gladi Pandu Anandita Wiratama” ini pun, lanjut Robbyanoor, juga diikuti oleh sekolah lainnya.
“Hal ini agar anak-anak yang diasimilasikan, supaya bisa berbaur kepada teman sebayanya. Di mana para peserta dari Gugus Depan Pramuka di lingkungan LPKA Kelas I Martapura,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan itu sebagai bentuk asimilasi penyambungan dan menyatukan kembali.
“Salah satunya, melalui kepramukaan. Ini memberikan kesempatan Andikpas untuk melatih diri, bermain, berkompetisi, melatih jiwa patriotik,” tuturnya.
Kemudian melatih beberapa keterampilan, yang nantinya akan bermanfaat untuk menatap masa depan mereka.
“Harapannya kegiatan ini akan membangun kembali tentang semangat edukatif kepramukaan, metode pola asuh dan terpenting metode untuk berprestasi,” tutupnya.
**
Ari